TNews, PROBOLINGGO – Sebanyak 620 mahasiswa dan mahasiswi program sarjana angkatan XXX Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah), Ma’had Aly dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong Kraksaan di wisuda di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan pada Rabu (8/11/2023).
Rinciannya, Fakultas Tarbiyah 302 mahasiswa, Fakultas Tadris Umum 83 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 136 mahasiswa, Fakultas Syariah 27 mahasiswa, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora 9 mahasiswa, Ma’had Aly 6 mahasiswa dan STIH 57 mahasiswa.
Prosesi wisuda program sarjana angkatan ke-XXX ini dipimpin oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah sekaligus Ketua Senat didampingi Rektor Unzah Dr Abdul Aziz Wahab serta Ketua STIH Zainul Hasan Hj Khusnul Hitaminah bersama dengan jajarannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dan jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Ketua PBNU Bidang Pendidikan Prof Dr KH Moh Mukri, M.Ag, Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Prof Dr. Akh. Muzakki, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Samsur, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Munir Kholili serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan wisudawan terbaik Unzah, Ma’had Aly dan STIH Zainul Hasan Genggong. Yakni, Ulfatul Hasanah dari Fakultas Tarbiyah Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Bela Farisa dari Fakultas Tadris Umum Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), Ayu Cahyaningtias dari Fakultas Ekonomi dan BISN Prodi Ekonomi Syariah (ES), Nur Halimatus Sa’diyah dari Fakultas Syariah Prodi Perbandingan Madzhab (PM), Fifin Anggraeni dari STIH dan MH. Ghadavi Hanafi. M dari Ma’had Aly Zainul Hasan Genggong.
Rektor Unzah Dr Abdul Aziz Wahab menyampaikan tahun 2023 ini saja prestasi Unzah Genggong di tingkat internasional terus bertambah. Hingga bulan ini, prestasi internasional yang diraih telah mencapai sebelas penghargaan.
“Atas capaian tersebut, Unzah Genggong yang terletak Jalan Raya Panglima Sudirman Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan itu dianugerahi penghargaan oleh Indonesia Achievement Center,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah meminta para wisudawan selalu menjaga nama baik almamater perguruan tinggi dan pesantren Zainul Hasan Genggong.
“Kami mengingatkan sarjana lulusan pesantren tidak hanya memiliki karakter sebagai manusia intelektual dan terdidik, namun juga memiliki karakter kepesantrenan dan ke-NU-an yang dijalankan bersama-sama,” ungkapnya.
Sedangkan Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan keberhasilan ini patut disyukuri tentu dengan harapan para wisudawan dan wisudawati sebagai makhluk intelektual merupakan generasi dan kader pemimpin yang akan memikul dan meneruskan estafet perjuangan bangsa.
“Dengan menyandang predikat sarjana diharapkan nantinya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki hendaknya dimanfaatkan untuk mewujudkan peningkatan sumber daya sebagai salah satu pilar dalam pembangunan daerah,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, estafet kepemimpinan dan kelanjutan pembangunan akan dipegang oleh para generasi muda. Harus diakui bahwa generasi muda yang berkualitas adalah mereka yang mengisi waktunya dengan menuntut ilmu, mentransformasi dan mengejawantakan nilai-nilai keilmuannya. Sebab negara yang kuat adalah negara yang ditentukan oleh SDM pemudanya.
“Harus disadari pula, tantangan kedepan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang untuk berkarya. Saya yakin bahwa lulusan dari Universitas Zainul Hasan, Ma’had Aly dan STIH Zainul Hasan Genggong Kraksaan telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi dinamika yang ada saat ini. Para wisudawan dan wisudawati ini diperlukan untuk berkembang dalam berbagai karier dan berkontribusi dalam memajukan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Prof Dr. Akh. Muzakki menyebutkan bahwa lulusan Unzah Genggong harus memiliki keunggulan dibanding lulusan perguruan tinggi lain. Sebagai perguruan tinggi, Unzah saat ini sudah mempunyai nilai lebih dibanding kampus yang lain.
“Unzah Genggong sudah menjelma sebagai kampus unggul dan berdaya saing, bukan hanya di tingkat nasional tapi sudah internasional. Mahasiswa dan lulusan Unzah Genggong harus bangga mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki oleh mahasiswa yang tidak kuliah di Unzah Genggong,” akunya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian beasiswa oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah bagi 38 orang mahasiswa yang berprestasi internasional dan dua dosen pembina lomba internasional Ainur Rofiq Sofa dan Moch Abdur Rahman.*
Reporter : Fijai
