TNews, PROBOLINGGO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan sarana prasarana air bersih pasca kebakaran hutan dan lahan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kamis (2/11/2023).
Turut mendampingi Gubernur Khofifah pada peninjauan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Peninjauan diawali di kantor Desa Ngadas. Di tempat ini Gubernur Khofifah didampingi Pj. Bupati Ugas membuka kran tandon air sebagai simbolisasi pemanfaatan kembali saluran pipa air bersih untuk masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo. Di tempat tersebut Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan paket sembako pada warga setempat
Peninjauan dilanjutkan ke Pura Agung Dharma Bhakti yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Ngadas. Di sini Gubernur Khofifah juga membuka kran tandon air yang berada di halaman Pura.
Kegiatan Gubernur Khofifah sore itu diakhiri dengan melakukan peninjauan jalur pipanisasi di area padang savana pasir berbisik sekaligus melakukan pengecekan pipanisasi aliran air bersih untuk desa-desa di sekitar Gunung Bromo.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kepedulian semua pihak yang dengan sungguh-sungguh, bergotong-royong melakukan perbaikan dan pemasangan pipa saluran air bersih bagi warga terdampak sehingga warga kembali menikmati air bersih.
“Semoga perbaikan pipanisasi ini semakin menguatkan rasa gotong-royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Bromo,” ujarnya.
Sementara Pj Bupati Ugas menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Khofifah beserta rombongan sore itu dan berharap sarana dan prasarana air bersih yang sudah diperbaiki dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat di kawasan Gunung Bromo.
Pj. Bupati Ugas mengajak dan mengingatkan warga sekitar agar menjaga dan merawat fasilitas air bersih yang ada agar dapat terus dimanfaatkan oleh warga sekitar dan pengunjung yang datang ke kawasan Bromo.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Gunung Bromo beberapa waktu lalu berdampak pada rusaknya pipa saluran air bersih di beberapa desa.
Berdasar Assessment BPBD Provinsi Jawa Timur, kerusakan pipa yang terjadi di empat desa di lereng Gunung Bromo mencapai panjang 11.600 meter, meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.
Setelah dilakukan bantuan perbaikan pipanisasi oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, ribuan masyarakat telah bisa menikmati lagi saluran air bersih dari sumber air yang sempat terdampak kebakaran tersebut.
Sedikitnya, 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi tersebut.*
Reporter : Fijai