TNews, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah (SekDa) Kota Gorontalo, Ismail Madjid menghadiri dan membuka langsung kegiatan Desiminasi Audit Kasus khusus Stunting, yang bertempat di Manna Bakery & Caffe, Rabu, (8/11/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Ismail Madjid mengatakan bahwa, berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting. dimana percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan.
“Dalam pelaksanaan strategi nasional percepatan penurunan stunting juga disusun rencana aksi nasional melalui pendekatan keluarga berisiko stunting. rencana aksi nasional tersebut mencakup, penyediaan data keluarga berisiko stunting, pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/catin, Calon Pasangan Usia Subur (PUS), dan survelans keluarga berisiko stunting,” ucap Ismail Madjid.
Lebih lanjut Panglima ASN tersebut kembali menuturkan bahwa, audit kasus stunting bertujuan untuk mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus stunting seperti kegiatan yang hari ini kita ikuti.
“Pada kesempatan ini Saya mengajak kepada kita semua yang hadir dapat menyimak kasus yang akan ditampilkan nanti sehingga percepatan penurunan stunting sebesar 14 persen bisa terwujud,” ujar Ismail.
“Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama kami mengundang semua pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi non pemerintah, sektor swasta dan masyarakat umum untuk dapat bergabung dalam perjuangan melawan stunting ini. Kita perlu berkolaborasi dalam memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan akses yang baik terhadap perawatan kesehatan, gizi yang cukup,” sambung Ismail Madjid.
Di akhir sambutannya, Ismail Madjid menambahkan, dalam hal ini Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan dan program-program pencegahan stunting, dan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan, mengoptimalkan program gizi serta mendukung upaya-upaya pendidikan yang berkaitan dengan gizi dan pertumbuhan anak.
“Pencegahan stunting harus dijadikan sebagai program prioritas bersama, demi menyelamatkan anak-anak dari dampak buruk stunting dan membangun masa depan cerah bagi Kota Gorontalo,” pungkas Ismail Madjid.*
Reporter : Gean Bagit