TNews, KOTAMOBAGU – Dalam pengelolaan dana desa di Pontodon Timur, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menggandeng pihak kejaksaan negeri (Kejari) Kotamobagu.
Hal itu terlihat saat Pemdes Pontodon Timur menggelar pelatihan pengelolaan keuangan desa, Rabu (15/11/2023)
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Pontodon Timur, dihadiri pihak Kejari Kotamobagu melalaui Kasubsi A Intelijen Yohanes Mangarauli (narasumber). Selain itu juga dihadiri Camat Kotamobagu Utara, Muhamad Junaidi Edo Mopobela, Ketua dan Anggota BPD serta seluruh perangkat Desa Pontodon Timur.
Camat Kotamobagu Utara, Muhamad Junaidi Edo Mopobela mengatakan pentingnya pelatihan bagi seluruh perangkat desa dan BPD apalagi terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
“Pesertanya Seluruh perangkat desa dan BPD kenapa karena penyelenggara pemerintahan di desa itu terdiri dari kepala desa dan seluruh perangkat serta seluruh BPD,” ucap Edo.
Lanjutnya, Edo juga menyampaikan antara pemerintah desa dan BPD harus bersinergi apalagi dalam hal penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
“Sehingga BPD dan pemerintah desa harus bisa bersinergi, seiring sejalan termasuk dalam hal anggaran karena fungsi dari BPD itu selain pengawasan, legislasi dan budgeting,” ujarnya.
“Apalagi terkait dengan budgeting artinya melakukan pembahasan terlibat dalam penyusunan, perencanaan maupun dalam pelaksanaan kegiatan di dalam desa yang berhubungan dengan keuangan,” tambahnya.
Dikatakannya lagi, BPD dan pemerintah desa duduk bersama untuk membahas tentang perencanaan anggaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang.
“Untuk melaksanakan tugas-tugas seperti itu maka dimungkinkan untuk dilakukan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas para pelaku yang ada di desa sehingga masing-masing memahami tupoksinya, Sangadi sebagai pengguna anggaran tugasnya seperti apa selanjutnya BPD juga seperti apa,” tegasnya.
Sementara Sangadi Pontodon Timur, Imelda Pasambuna mengungkapkan kegembiraannya melihat partisipasi aktif para pemangku kepentingan dalam pelatihan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya pemerintah desa dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik, maka pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola keuangan di tingkat desa. Peserta pelatihan juga diberikan wawasan mendalam tentang pentingnya penggunaan dana desa,” ucap Imelda.
Sangadi Pontodon Timur berharap kedepan pihaknya akan terus melaksanakan pelatihan-pelatihan seperti ini guna meningkatkan kualitas para perangkat dalam hal pengelolaan keuangan desa.
“Dengan semakin baiknya tata kelola keuangan desa, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari alokasi dana desa untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tutupnya. (**)
