TNews, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera memasuki era pendidikan digital yang dinamis dan modern dengan meluncurkan inovasi unik yang disebut “Sekolah Google.”
Sebanyak 16 unit sekolah di beberapa kecamatan yang ada di Kukar terpilih sebagai pilot project yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar (Disdikbud Kukar).
Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menjelaskan Sekolah Google ini dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun 2024, bertujuan menghadirkan sistem pendidikan berbasis Teknologi Informasi (TI) yang revolusioner ke dalam proses pembelajaran.
Meskipun proyek ini menjanjikan transformasi pendidikan yang canggih, masih ada beberapa sekolah yang harus memenuhi persyaratan khusus sebelum dapat mengadopsi sistem ini.
Lima sekolah di antara yang terlibat, yaitu SMP Negeri 1 Tenggarong, SMP Negeri 2 Tenggarong, SMP Negeri 3 Tenggarong, SMP Negeri 7 Muara Kaman, dan SMP Negeri 10 Loa Kulu, akan menjalani pelatihan khusus sebelum menjadi bagian dari revolusi pendidikan ini.
“Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, penting juga untuk menjamin pasokan listrik dan konektivitas internet yang stabil,” ujarnya.
Thauhid Afrilian Noor menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pelatihan terlebih dahulu, dengan 11 sekolah lainnya dijadwalkan menyusul dalam rangka pelatihan yang intensif.
Selanjutnya, proses persiapan infrastruktur telah melibatkan komunikasi dengan penyedia jaringan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Thauhid juga menyampaikan harapannya bahwa Kukar, yang merupakan wilayah yang erat terkait dengan Inisiatif Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), akan mampu menghadirkan sistem transformasi digital yang mencengangkan dalam dunia pendidikan.
Meskipun perangkat Chromebook untuk siswa belum tiba, guru-guru telah menerima pelatihan yang intensif untuk mempersiapkan diri dalam menghadirkan pendidikan digital yang inovatif.
Dirinya yakin bahwa dengan upaya keras dan persiapan yang cermat, mereka akan siap untuk mengimplementasikan “Sekolah Google” pada awal tahun 2024.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Kutai Kartanegara dalam memajukan sektor pendidikan menuju masa depan yang semakin digital dan terkoneksi,” pungkas Thauhid. (Adv/Diskominfo Kukar)