Kukar Pelopor Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN di Indonesia Tahun 2023

0
48
Tenaga Ahli Tenggarong Project, Firdaus Masyhur

TNews, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencatatkan sejarah dengan penyelenggaraan pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2023 yang menjadi yang pertama di Indonesia.

Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ini merupakan langkah awal penting dalam meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar di lima area kunci. Kegiatan ini digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar bekerja sama dengan Yayasan Rumah Inovasi Digital.

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menjelaskan pentingnya inisiatif ini saat memberikan informasi hasil pengukuran Indeks Kompetensi Digital dalam Rapat Koordinasi Manajemen Kepegawaian untuk Penguatan Penilaian Indeks Profesionalitas ASN di Hotel Novotel Balikpapan pada Rabu (25/10/2023).

“Kutai Kartanegara seharusnya merasa bangga dengan inovasi pengukuran indeks yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, karena dampak positifnya akan langsung dirasakan, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan administrasi di lingkungan Pemkab Kukar,” kata Edi Damansyah.

Edi juga menekankan bahwa inisiatif ini adalah manifestasi dari transformasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Aparatur Sipil Negara perlu meningkatkan kompetensi digital untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” tambahnya.

Salah satu hal yang mencengangkan adalah bahwa pengukuran ini berhasil dilakukan dalam satu hari pada tanggal 4 Agustus 2023, melibatkan 10.303 ASN Kukar dari populasi total 12.500 pegawai PNS dan PPPK.

Edi menjelaskan bahwa hasil pengukuran melibatkan 94 unit kerja di Pemerintah Kabupaten Kukar, termasuk badan pemerintah, dinas, satpol PP, kecamatan, RSUD, Puskesmas, UPT Pendidikan, dan Inspektorat.

Skor Indeks Kompetensi Digital (IKD) 2023 berada pada kategori “Cukup Baik”. Kepala BKPSDM, H. Rakhmadi, S.Sos., menjelaskan bahwa hasil pengukuran ini mencapai skor 2,3 dari skala 4, menunjukkan bahwa kemampuan digital secara umum sudah cukup baik, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan.

Rakhmadi berharap bahwa pondasi yang telah dibangun dengan hasil IKD ini akan menjadi titik awal untuk meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik.

Detail lebih lanjut tentang pengukuran ini dijelaskan oleh Tenaga Ahli Tenggarong, Firdaus Masyhur, yang menjelaskan bahwa pengukuran indeks ini melibatkan seluruh populasi ASN Kukar dengan menggunakan kerangka kerja Digcomp atau Digital Competence Framework for Citizens yang dikembangkan oleh European Commission.

“Kerangka kerja Dig Comp memfokuskan pada lima area kompetensi digital, yaitu literasi data dan informasi, kolaborasi dan komunikasi, kreativitas konten, keamanan digital, dan pemecahan masalah,” tambah Firdaus.

Inisiatif ini membuktikan komitmen Pemkab Kukar dalam memajukan pelayanan publik dengan inovasi digital. Ini sejalan dengan upaya Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kukar, Rokip, untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemenuhan kewajiban pelatihan ASN.

Muhammad Faisal Risani, Ketua Umum Yayasan Rumah Inovasi Digital, menyatakan bahwa kolaborasi dengan BKPSDM Kukar telah melahirkan Tenggarong Project sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar.

“Ini adalah awal dari upaya pengembangan kompetensi digital, pengembangan manajemen talenta, pembangunan digital innovation and creative hub, dan partisipasi publik untuk Masyarakat dan Pemkab Kukar,” ujar Faisal.

Inisiatif Tenggarong Project ini terbuka untuk partisipasi semua pihak, termasuk kementerian, akademisi, swasta, lembaga internasional, dan filantropis, untuk bersama-sama menciptakan inovasi digital yang akan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dan tingkat kepercayaan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kami berharap bahwa skor IKD ASN Kukar akan mengalami peningkatan pada pengukuran tahun 2024 mendatang, dan kami mengundang semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam Tenggarong Project,” tambah Faisal. (Adv/Diskominfo Kukar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.