Manfaatkan Truk Alphomain, DPUPR Tiap Hari Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak

0
21
Gambar : Manfaatkan Truk Alphomain, DPUPR Tiap Hari Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak, (28/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setiap hari hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu memperbaiki infrastruktur jalan rusak dengan menggunakan truk Alphomain. (28/11/2023).

Dengan memanfaatkan truk Alphomain, beberapa ruas jalan sedang dilakukan pemeliharaan rutin untuk jalan-jalan yang mengalami kerusakan ringan. Diantaranya Ruas Jalan Banjarsari–Mentor, Ruas Jalan Sebaung–Pendil, Ruas Jalan Sebaung–Sumberkerang dan Ruas Jalan Sepuhgembol–Purut.

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengatakan pada waktu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2023, pemeliharaan rutin sempat terhenti karena Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA)/Ready Mix Asphalt (RMA) atau aspal dinginnya habis.

“Alhamdulillah di PAK tahun 2023 ini ada penambahan anggaran sehingga pemeliharan rutin jalan sudah dimulai lagi. Pemeliharaan rutin ini dilakukan dengan menggunakan truk Alphomain,” katanya.

Dengan adanya truk Alphomain ini Hengki berharap akan mempercepat pemeliharaan rutin jalan-jalan yang mengalami kerusakan secara ringan. Stok RMA saat ini kurang lebih sekitar 500 ton yang bisa digunakan sampai kisaran bulan Maret 2024 mendatang untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan PAK 2023.

“Hal ini digunakan sebagai persiapan menghadapi musim penghujan. Biasanya kalau musim penghujan ini ada kerusakan-kerusakan jalan skala ringan yang akan langsung kita lakukan perbaikan. Harapannya kerusakan itu tidak semakin parah,” jelasnya.

Menurut Hengki, saat ini pihaknya memiliki truk Alphomain kedua. Harapannya nanti akan memudahkan dan mempercepat perbaikan kerusakan yang terlalu banyak di Kabupaten Probolinggo.

“Memasuki musim hujan, masyarakat juga mendapatkan pelayanan untuk transportasi berupa infrastrukur jalan yang enak untuk dilalui. Tentunya kalau sudah operasional ataupun pergerakan usaha masyarakat sektor ekonomi lancar, maka akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan di masyarakat,” terangnya.

Hengki menerangkan bahwa sebagian dari pemeliharaan rutin jalan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Call Center Lapor Kand4. “Komitmen dari Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat di Lapor Kand4,” ujarnya.

Lebih lanjut Hengki mengharapkan ada partisipasi aktif dari masyarakat demi keawetan jalan. Jika di situ ada saluran drainase, harapannya saluran drainase jalan difungsikan. Sebab banyak dijumpai di titik-titik tertentu di pemukiman itu fungsi saluran drainase malah hilang tertutup sampah. Ketika hujan, air hujannya tidak bisa menuju saluran semestinya sehingga ke badan jalan. Akhirnya kalau kena muatan maka akan mempercepat kerusakan aspal itu sendiri.

“Mohon kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kelas jalan. Kalau memang kelas jalannya itu kelas jalan 3 kabupaten, berarti maksimal 8 ton. Jika memang ada usaha sekiranya harus mengangkut lebih dari 8 ton, setidaknya ada stok pemberhentian untuk bongkar muat yang di kelas jalannya masih kelas 2,” tambahnya.

Hengki meminta masyarakat hendaknya paham dengan kelas jalan dan masyarakat juga paham dengan fungsi saluran drainase jalan. Kalau pemerintah yang harus menghandle semuanya seperti drainase tentunya ada keterbatasannya. “Harapannya ada partisipasi juga dari masyarakat terhadap drainase jalan yang saat ini cenderung disepelekan atau dipandang sebelah mata oleh masyarakat,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.