Menilik Pencak Silat Pagar Nusa sebagai Warisan Budaya Nusantara

0
21
Gambar : Menilik Pencak Silat Pagar Nusa sebagai Warisan Budaya Nusantara, (3/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Pelestarian budaya pencak silat Pagar Nusa saat ini mulai dikembangkan lagi oleh para pendekar-pendekar di Kabupaten Probolinggo agar tidak musnah ditelan zaman moderenisasi yang serba digital.

Kegiatan agenda rutinan setiap bulan yang diikuti oleh pendekar-pendekar pencak silat Pagar Nusa se-Kabupaten Probolinggo tersebut dimulai ba’da Isya di kediaman Kades Bulang H.Hasan dan memberikan pertunjukan jurus-jurus, kombinasi serta kolosal khas Pencak Silat Pagar Nusa, serta hiburan atraksi menantang persembahan dari Pagar Nusa serta turut hadir juga tokoh jurnalis era 70-80an sekaligus sesepuh jurnalis H.Saudi Jamhur.

Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Pagar Nusa Gus Mehdinsareza Wiriarsa, Dewan Pembina Gus Nuris Zamzami, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo Gus Faiz, Ketua koordinator Pagar Nusa H.Kadir, Kades Bulang H.Hasan serta perangkat desa.

Penasehat Pagar Nusa Mehdinsareza Wiriarsa kepada media TNews mengatakan, Pagar Nusa bukan semata untuk membela diri atau mencari kekuatan atau dukungan dari teman, namun Pagar Nusa untuk melestarikan budaya pencak silat yang ada di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke yang berkembang di lingkungan Nahdliyin,” ucap Gus Reza, Jumat (3/11/23).

Pencak silat merupakan khazanah kearifan lokal yang harus dilestarikan keberadaannya, khususnya di Kabupaten Kuningan, apalagi sekarang sudah mendunia.

“Alhamdulillah jumlah anggota Pagar Nusa semakin bertambah. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Semoga hal ini akan meningkatkan kepedulian kearifan lokal untuk anak-anak kita akan Seni Pencak Silat dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Gus Reza.

Gus Mehdinsareza Wiriarsa menegaskan, kepada anggota jaga disiplin dalam bertindak. Pagar Nusa harus kuat dan jaya untuk menjaga agama, nusa dan bangsa, serta NU. Dan memberikan sumbangsih yang terbaik khususnya untuk Kabupaten Probolinggo yang kita cintai.

Terus semangat kepada para pengurus anggota untuk memberikan sumbangsih dan bermanfaat kepada orang lain. Dan terus siap siaga menjaga agama, Nahdlatul Ulama dan NKRI. Semoga lahir juga para atlet nasional dari Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.

Gus Reza Berpesan Pencak Silat Pagar Nusa agar semakin eksis dan giat lagi dalam menyebarkan sayapnya.

“Kami berterima kasih kepada Kepala Desa Bulang yang telah turut serta, untuk melestarikan kesenian pencak silat yang hampir punah di desa-desa,” pungkas Gus Reza.

Sementara Kades Bulang H.Hasan mebambahkan, “Pencak Silat Pagar Nusa adalah aset budaya bangsa harus terus dipromosikan, dipamerkan kepada seluruh khalayak,” kata Kades.

“Saya berharap Pagar Nusa membentengi nusantara, menjaga nusantara dari berbagai ancaman yang dapat merusak jati diri bangsa. Saya mengajak untuk mengasah dan bangga kepada bangsa melestarikan dan menjaga kekayaan budaya nusatara,” imbuhnya Kades.

Kades Bulang juga mengingatkan banyaknya manfaat dari menggeluti pencak silat sebagai sebuah aliran bela diri sekaligus seni budaya, harapannya para pemuda dapat mempelajarinya sedini mungkin guna menanamkan nilai-nilai spiritualitas intelektual, sehingga mereka nantinya dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter kuat,” pungkas Kades.*

Reporter : Fijai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.