Pemkot Gorontalo Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023

0
42
Gambar : Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang ke-78, bertempat dilapangan Taruna Remaja. (Foto : Humas Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah (Kota Gorontalo) Ismail Madjid, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, yang berlangsung di lapangan Taruna Remaja, Jumat, (10/11/2023).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah, Ismail Madjid mengatakan bahwa, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa, kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ucap Ismail Madjid.

“Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10
November menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu, dengan semboyan merdeka atau mati,” sambung Ismail.

Lebih lanjut Panglima ASN tersebut kembali menuturkan bahwa, Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

“Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara,” ujar Ismail.

Di akhir sambutannya Sekda Ismail Madjid menambahkan bahwa, saat ini kita perlu bersyukur, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri. Semangat yang berasal dari dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.

“Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mewujudkan masa depan yang lebih baik. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi
kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” pungkas Ismail Madjid.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.