TNews, LAMPUNG UTARA – Kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat, Satuan kerja. Operasi dan pemeliharaan sumber daya air Mesuji sekampung dengan nama paket pemeliharaan berkala Embung Kabupaten Lampung Utara dan pemeliharaan rutin desa ratu Abung kabupaten Lampung Utara diduga di Mark Up saat pengerjaannya.
Pasal nya diketahui Kegiatan Paket Swakelola, Satuan Kerja, Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sakampung. Uraian Pekerjaan, Pemeliharaan berkala Embung Kabupaten Lampung Utara dengan sumber dana APBN pagu. 750.720.000,-. tahun 2023.
Begitu pula Paket Swakelola, Satuan Kerja, Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sakampung. Uraian Pekerjaan, Pemeliharaan rutin Embung Kabupaten Lampung Utara dengan sumber dana APBN pagu 266.900.000,-. tahun 2023.
Saat Team media dalam penelusaran Kelokasi pekerjaan, menemukan tumpukan batu split di pinggir jalan, sisa pembangunan rabat/ lantai dasar untuk pembuangan air dengan Lebar 2.80.M. Panjang 39.65.M.yang kini telah selesai.
Sedangkan kerusakan pada tembok penahan tanah yang akan jebol tidak diperbaiki, begitu pula dengan tangga yang pada rapuh tidak ada perbaikan serta papan pelang yang roboh milik kementrian pekerjaan umum tidak diperbaiki.
Patut diduga dalam pemeliharaan berkala dan pemeliharaan rutin embung Kabupaten Lampung Utara tidak sesuai dengan dana yang tersedia sebesar Rp.750.720.000,- dan Rp.266.900.000,- Ada di Mark Up saat pengerjaannya Dengan demikian dapat diperkirakan banyak volume yang tidak dikerjakan selain itu tidak terdapat papan nama kegiatan dilokasi pekerjaan.
“Yang saya lihat mereka masukin batu ada pasir dan semen, buat benerin lantai yang itu ada disitu, Dan pula kami lihat yang dikerjakan, babat rumput, angkut sampah ganebo mengunakan bambu, ” Lanjutnya.
“Untuk yang pekerjanya orang dari Kotabumi tapi dibawa orang pu sana, mereka bekerja antar jemput mengunakan mobil Avanza hitam, untuk masyarakat rt 01, dusun 3 desa ratu abung, sini tidak ada yang dilibatkan bekerja”. Jelas nya kepada media ini, Sabtu, (25/11/2023).
Saat dikonfirmasi dengan Kadus dusun 3 bernama Hariyanto mengatakan, untuk pekerjaan Embung saya tidak tau pak, karna tidak ada pemberitahuan dari pihak pu, apa yang dikerjakan saya tidak tau, kalau dulu ya pak, ada pemberitahuan kalau sekarang tidak ada.
“Pekerjaan embung itu tidak ada pemberitahuan dari pihak pu kementrian kepada kantor desa kalaupun ada bisa saya jelaskan namun dari pihak pu kementrian tidak ada pemberitahuan kepada kantor desa, ” kata Kades Ratu Abung.
Hingga berita ini diterbitkan tim media masih belum dapat menghubungi atau menemui PPTK dan PPK satuan kerja, Operasi dan pemeliharaan sumber daya air Mesuji sekampung yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut dikarenakan mereka jarang terlihat dilokasi pekerjaan embung sehingga tidak dapat memberikan informasi dan klarifikasi tentang pekerjaan rutin maupun pemeliharaan tersebut.
Dengan adanya temuan yang diurai diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi dugaan pengurangan jumlah volume pemeliharaan berkala Embung Kabupaten Lampung Utara dan pemeliharaan rutin Embung Satuan kerja. Operasi dan pemeliharaan sumber daya air Mesuji sekampung. untuk itu diharapkan kepada Kepala BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (BPK RI), Aparat Penegak Hukum (APH) kejaksaan dan kepolisian dikabupaten, provinsi maupun pusat agar dapat memangil dan menyelidiki serta menindaklanjuti .
Sesuai Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan perbuatan yang patut diduga disinyalir ada potensi merugikan keuangan negara cukup besar.
Reporter : Bahrul Ulum
