TNews, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Gorontalo, Haryono Suronoto menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang bertajuk Seminar Penelitian Dampak Program Kemiskinan bertempat di Hotel Grand Q, Rabu, (6/12/2023).
Dalam sambutannya Staf Ahli, Haryono Suronoto menyampaikan bahwa, pembangunan manusia merupakan aspek esensial dalam mewujudkan visi Indonesia Maju tahun 2045.
“Pembangunan manusia diharapkan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang agamis, pekerja keras, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Haryono.
“Untuk mewujudkannya dilaksanakan tiga strategi dalam pembangunan manusia. Yang pertama pelayanan dasar dan perlindungan sosial, yang kedua peningkatan produktivitas dan yang ketiga pembangunan karakter,” sambung Haryono.
Lebih lanjut Haryono kembali menuturkan bahwa, pembangunan manusia masih menyisakan pekerjaan rumah yang terus diupayakan untuk diselesaikan yaitu terkait dengan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Oleh karenanya dalam hal pengendalian kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota mempunyai langkah strategis yakni dengan melakukan intrevensi dengan pengurangan beban, pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan dan mengendalikan kondisi ekonomi makro,” ujar Haryono.
Di akhir sambutannya Haryono kembali menambahkan bahwa, guna mengukur capaian atas pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem tentunya harus ada ukuran yang menjadi patokannya.
“Pengukuran kemiskinan saat ini masih mengacu pada pengukuran absolut yang diidentifikasikan sebagai penduduk yang pengeluarannya di bawah garis kemiskinan,” pungkas Haryono.*
Reporter : Gean Bagit