Peserta Diklatsar Banser Kota Kraksaan Taklukan Jurit Malam

0
137
Gambar : Lokasi Desa Patemon kecamatan Krejengan kabupaten Probolinggo Foto: Fijai, (17/12/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Berbagai cara dilakukan untuk menguji kekuatan fisik dan mental para calon anggota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Di Kota Kraksaan misalnya, mereka harus melewati ujian yang sangat berat untuk bisa diakui sebagai kader andal dan menempuh jalan sekitar 7 kilometer.

Caraka Malam merupakan acara puncak dari rangkaian Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser VI yang digelar di kaki Ponpes Darut Tauhid 2 selama tiga hari yang berakhir Ahad (17/12/23).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Devisi Diklat Provos (Satkornas) Eko Sumedi yang didampingi oleh Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan Eko Roby Wijaya.

“Caraka Malam untuk Dikaltsar kali ini memang kami coba medan yang cukup berat. Kami ingin anggota Banser terbiasa dengan keganasan alam untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi menyusul meraknya aksi teror,” kata Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan.

Menurutnya, tema Diklatsar kali ini memang kental dengan teror. Selain diisi dengan materi seputar Ahlussunnah wal Jamaah, juga disampaikan materi tentang arti jihad dalam konteks kekinian. Sehingga diharapkan peserta Diklatsar tidak salah dalam mengartikan jihad.

“Sebagai bagian dari NU, Banser menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, menghargai keberagaman dan sebagainya. Di luar semua itu, Banser harus tetap menjadi benteng ulama,” jelasnya.

“Tapi Alhamdulillah bisa diatasi. Di acara seperti ini kami memang mempersiapkan segalanya, termasuk pawang kesurupan,” tutup Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan.*

Reporter : Fijai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.