Netflix tengah menayangkan Squid Game: The Challenge yang menghadirkan 456 peserta asli dari seluruh dunia untuk memperebutkan hadiah sebesar 4,56 juta dolar AS atau sekitar 71 miliar rupiah. Mungkin banyak yang tertipu, Serial ini bukanlah sekuel atau lanjutan dari film Squid Game pertama yang fenomenal, namun serial ini merupakan game show yang membawa euforia drama asal Korea Selatan ke dunia nyata.
Dengan kepopularitasan dan hadiah yang sangat besar, game show ini sukses menarik antusiasme masyarakat dari seluruh dunia untuk berpartisipasi. Buktinya, sekitar 80 ribu orang telah mendaftar untuk dapat mengikuti acara yang hanya dapat diikuti oleh 456 peserta ini. Sebagian besar peserta terpilih berasal dari Amerika Serikat (316 orang) dan Inggris (99 orang), sisanya dari negara-negara lain (termasuk ada yang dari Asia Tenggara).
Nah, selain fakta menarik di atas, masih ada beberapa fakta menarik Squid Game: The Challenge lain yang patut penggemar ketahui. Berikut beberapa diantaranya.
- Reality show dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah
Siapa sangka? Peserta yang berhasil memenangi game show ini benar-benar akan menerima uang 4,56 juta dolar AS yang berada di piggy bank. Nominal hadiah yang sangat fantastis tersebut tak lepas dari kesuksesan dan kepopuleran serial Squid Game di seluruh dunia.
Netflix ingin meningkatkan ketenaran brand Squid Game di seluruh dunia. Dengan begitu, pemasukan yang didapatkan Netflix (mulai dari penayangan film, penjualan merchandise, dsb.) juga akan meningkat. Selain itu, sebelum serial ini dirilis, game show Squid Game telah terbukti menarik perhatian banyak penonton. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tayangan Squid Game versi MrBeast yang mencapai 540 juta penonton sejak diunggah di kanal Youtube miliknya dua tahun yang lalu.
Tak heran jika Netflix berani memecahkan rekor hadiah reality show terbesar sepanjang sejarah untuk serial yang satu ini.
- Netflix membuat replika boneka raksasa Young-Hee
Salah satu hal ikonik dari serial Squid Game adalah boneka raksasa Young-Hee. Dalam film aslinya, boneka ini akan membunuh siapa saja yang bergerak ketika waktunya berhenti. Sedangkan, kalau dalam serial ini, peserta yang bergerak ketika waktunya berhenti sudah jelas tidak akan ditembak mati, tapi kantong hitam berisi tinta yang dikalungkan ke setiap peserta akan meledak untuk menandai bahwa mereka telah tereliminasi.
Nah, dalam membuat serial ini semirip mungkin dengan aslinya, Netflix membuat replika boneka Young-Hee. Boneka pembunuh ini dibuat oleh perusahaan 3D Printing terbesar di Inggris yang mana mereka membuat boneka ini sedetail mungkin, mulai dari kecepatan memutar kepala, pemindai gerakan, hingga pengaturan boneka untuk berhenti.
Pengerjaan boneka Young-Hee sendiri selesai dalam waktu tiga bulan.
- Kombinasi game original dan game-game baru
Squid Game: The Challenge menghadirkan berbagai tantangan yang sudah familiar dan juga berbagai tantangan baru yang tidak kalah seru. Beberapa tantangan yang familiar diantaranya adalah green light red light, ddakji, jembatan kaca, kelereng, serta dalgona. Sementara beberapa tantangan baru kebanyakan lebih bersifat subjektif, dimana proses eliminasi bergantung pada pemain yang mendapatkan kesempatan untuk melakukannya. Dengan begitu, pemain yang mendapatkan kesempatan akan mengeliminasi pemain lain yang kurang mereka sukai atau pemain lain yang menjadi ancaman bagi mereka.
Melihat berbagai tantangan baru dalam serial ini, membuat saya berpikir bahwa serial ini layaknya sedang melakukan suatu tes eksperimen untuk menguji para peserta. Apalagi dibalik layar, layaknya algoritma dalam dunia modern saat ini, para penjaga selalu mengawasi dan mengamati setiap percakapan dan perbuatan yang dilakukan oleh masing-masing peserta dan kemudian memberikan tantangan kepada peserta terpilih untuk mengujinya.
- Diikuti peserta dari beragam latar belakang
Squid Game: The Challenge diikuti oleh 456 peserta, dengan rincian sekitar 53% peserta pria dan sekitar 46% peserta wanita. Mayoritas dari mereka masih berumur sekitar 20-an hingga 30-an, namun tak sedikit juga peserta yang berumur di atas 40-an bahkan ada yang di atas 70-an yang masih mampu mengikuti kompetisi yang fenomenal ini.
Memang peserta yang dipilih oleh Netflix dalam kompetisi ini sebagian besar berasal dari AS dan Inggris, namun terdapat juga 44 peserta yang berasal dari negara-negara lain, termasuk dua diantaranya berasal dari Filipina dan Singapura.
Mereka memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang dari kalangan artis atau aktor, DJ, dokter, teknisi, sopir, influencer, model, manajer investasi, guru, pesulap, pegulat, mantan pemain basket, hingga ada yang dari broker investasi. Semuanya berkumpul jadi satu untuk memperebutkan piggy bank yang berisi hadiah uang tunai 4,56 juta dolar AS.
FYI, jika kamu ingin terjun ke dunia trading forex, pastikan kamu memilih broker forex yang andal dan terbukti keamanannya agar terhindar dari penipuan. Salah satu broker forex yang andal dan terbukti keamanannya adalah Justmarket. Justmarket menawarkan beragam kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu broker forex terpopuler di kawasan Asia. Selain itu, mereka juga memiliki sistem untuk menjaga dana kamu tetap aman. Kamu juga bisa belajar trading dengan membaca artikel-artikel tentang forex disini https://justmarketsid.net/id/education/forex-articles.
- Penuh kontroversi
Dilansir penjelasan dari today, beberapa peserta yang telah tereliminasi pada game paling awal serial ini mengatakan kepada surat kabar bahwa kompetisi ini telah dimanipulasi. Mereka menyebutkan bahwa mereka telah melihat peserta yang tereliminasi bergabung kembali ke dalam game. Selain itu, peserta yang memiliki banyak pengikut media sosial terlihat diistimewakan dan alur cerita game berjalan untuk peserta dengan pengikut terbanyak tersebut. ”Ini benar-benar bukan pertunjukan perlombaan.” Kata peserta yang tereliminasi. “Itu merupakan acara TV, dan kami pada dasarnya hanyalah sebagai figuran dalam sebuah acara TV.”
Selain perihal manipulasi, beberapa peserta juga menyinggung tentang perlakuan tidak manusiawi yang diberikan Netflix kepada mereka. Mereka harus bermain game “green light, red light” dalam kondisi suhu yang sangat dingin dengan hanya menggunakan pakaian olahraga selama sekitar tujuh jam. Selain itu, mereka juga tidak diperbolehkan beristirahat sebentar saja selama game masih berlangsung. Bahkan, salah satu peserta mengatakan bahwa mereka melihat ada peserta lain yang kejang-kejang dan mereka hanya berdiri disana seperti patung.
Netflix sendiri membantah semua tuduhan tersebut. “Kami sangat memperhatikan kesehatan kru dan para peserta, dan kualitas pertunjukan ini. Segala tuduhan yang menyatakan kompetisi telah dicurangi atau klaim adanya peserta yang mengalami cedera serius tidaklah benar. … . Juri independen mengawasi setiap pertandingan untuk memastikan pertandingan berlangsung adil bagi semua orang.”
Penutup
Demikian beberapa fakta menarik Squid Game: The Challenge. Sudah nonton episode terakhir yang menentukan siapa juaranya?
