Antisipasi Terjadi Gesekan, KPU DIY Susun Jadwal dan Lokasi Kampanye

0
77
Gambar : Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi memberikan sambutannya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Jadwal Kampanye Rapat Umum dan Iklan Di Media Cetak/Elektronik pada Pemilu 2024 di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Senin (15/1/2024) siang. Foto: Clementine Roesiani.

TNews, YOGYAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar rapat koordinasi persiapan penyusunan jadwal kampanye rapat umum dan iklan di media cetak/elektronik pada pemilu tahun 2024 di Hotel Melia Purosani, Senin (15/1/2024).

Ketua KPU DIY, Ahmad Sidqi mengatakan, sejauh ini masih melakukan identifikasi lokasi untuk menghindari gesekan dan juga melakukan pengaturan jadwal. “Misal, Sleman ada berapa kecamatan, dan lapangan yang bisa digunakan. Kalau jadwal paslon A di sini, berarti paslon B di sana. Ini baru kita koordinasikan,” ucapnya.

“Harus di tempat lapang dan terbuka. Karena KPU tidak punya lapangan, dan lapangan milik pemda, maka kami berkoordinasi dengan pemda. Kapasitas lokasi untuk kampanye ini dibatasi maksimal 3000 orang.

Kita juga atur jadwal kampanye antar tim paslon maupun partai politik agar tidak terjadi pertemuan antar paslon, antartim kampanye partai politik dalam satu titik dan satu waktu. Ini penting untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antarpartai,” tambahnya.

“Rapat umum terbuka itu paslon berapa, kapan dan di mana, sehingga tidak barengan. Jadi, berbagi zonasi, berbagi lokasi dan juga waktu. Untuk zonasi sendiri kita masih menunggu zonasi yang dibuat KPU RI.

Pagi tadi kami mengundang stakeholder terkait, baik dari Kepolisian, Satpol PP, Kesbangpol untuk mengkoordinasikan lokasi rapat umum terbuka. Tempat atau lapangan mana saja bisa,” pungkasnya.

Selain itu, dalam rapat koordinasi ini turut dibahas perihal metode kampanye terbuka dalam bentuk iklan media, seperti diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye pemilu.

“Soal pemberitaan, harus adil dan seimbang. Jangan sampai pemberitaan tentang aktivitas peserta kampanye pemilu tidak berimbang atau condong pada salah satu peserta pemilu. Karena itu kami mengundang Komisi Penyiaran Indonesia dan Bawaslu DIY untuk memberikan masukan terkait dengan norma-norma, batasan-batasan terkait dengan kampanye di media.

Bawaslu DIY dan KPU DIY kami undang untuk urun rembug agar pelaksanaan kampanye dalam bentuk iklan media dapat berjalan dengan baik. Waktu satu bulan Saya kira bukan waktu yang panjang untuk persiapan. Selain persiapan-persiapan kampanye, KPU DIY saat ini fokus untuk menyiapkan logistik. Semoga semua berjalan dengan lancar,”  tutupnya.*

Reporter : Clementine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.