TNews, LANGKAT – Kabar tak sedap menerpa Pabrik Gula Madu di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Dimana beredar kabar, kalau karyawan baru di perusahaan itu dimintai uang hingga dua juta rupiah setiap orang, oleh salah satu oknum di pabrik tersebut.
Menanggapi hal itu, Manajer Pabrik Holdinar Aritonang kepada Tim Redaksi Totabuan.news mengatakan akan menyelidiki siapa oknum yang melakukan itu kepada karyawan baru.
“Yang pasti, dari Perusahaan tidak ada aturan meminta uang kepada karyawan baru. Akan Saya selidiki para pelaku-pelaku, apabila memang ada orang dalam memintai uang kepada karyawan PKWT baru, akan Saya tindak dan Saya pecat,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, Dia tidak ingin nama Pabrik Gula Kwala Madu tercoreng.
“Maka itu Saya akan pecat langsung, apabila ada yang melakukan tindakan nakal atau membuat kejahatan, tidak akan Saya memberikan toleransi apapun kepada mereka,” jelasnya.
Di sisi lain, Ia menjelaskan Jumlah karyawan PKWT baru 300 orang lebih yang diterima. “BPJS Tenaga Kerja karyawan Saya sudah Saya urus, mau itu karyawan lama atau karyawan baru dan mereka mendapatkan asuransi kecelakaan,” katanya.
Gaji karyawan sebesar Rp. 2,9 juta setiap orang, belum lagi mereka mendapat dana lembur perjam 15 ribu rupiah.
“Maka itu Saya selalu ingatkan kepada karyawan Saya atau para mandor, jangan ada membuat kejahatan atau apapun di dalam pabrik ini,” tandasnya.*
Reporter : Nanda
