Delapan Bulan tak Digaji, Begini Kisah Pilu Suami Istri Penjaga Taman Kota Gorut Jadi Penjual Mangga

0
78
pasangan suami istri lagi duduk sambil menunggu para pembeli buah mangga

TNews, GORONTALO UTARA – Jam menunjukan pukul 2 siang, pada Rabu 17 Januari 2024 di desa Pontolo Atas kecamatan Kwandang, kabupaten Gorontalo Utara.

Di mana ada pasangan suami istri lagi duduk sambil menunggu para pembeli buah mangga, mereka adalah sepasang suamin isteri penjual buah mangga.

Mereka pun bisa menjual buah mangga ketika musiman. Mirisnya, menurut informasi, buah mangga itu mereka kumpul dari kebun-kebun yang tidak terpelihara lagi.

Diketahui, pasangan suami istri ini sudah lama tinggal atau atau merupakan penduduk asli desa Pontolo Atas.

Sehari-hari mereka hanya tinggal di rumah Taman Kota Pontolo Indah yang telah disediakan oleh pemerintah setempat untuk pekerja yang merawat taman tersebut.

Selain menjual mangga, pasangan suami istri ini merupakan pekerja yang merawat dan menata serta membersihkan taman kota.

Taman Kota milik Pemkab Gorontalo Utara

Mereka sudah dipercayakan oleh pihak instansi terkait Pemda kabupaten Gorontalo Utara untuk merawat taman kota.

Disisi lain, terungkap rupanya pasangan suami istri penjaga taman kota ini, sudah delapan bulan tidak mendapatkan gaji dari istansi tempat mereka bekerja yakni Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Gorontalo Utara.

Apalagi belum lama ini, mereka  dirundung duka, anak tertuanya meninggal dunia.

Memang mereka pun punya tempat tinggal sendiri, tapi rumah tersebut tidak layak huni lagi.

Untuk itu diharapkan pada instansi pemerintah terkait mohon perhatiannya. Sebab dari hasil percakapan dengan wartawan Totabuan News, kedua pasangan ini pun belum pernah tersentuh oleh bantuan dalam bentuk apa pun.

Padahal mereka pun selalu mematuhi apa saja himbauan desa. Sebagai wujud kepedulian mereka terhadap Desa mereka.

Reporter : Robinson Pakaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.