TNews, KOTA GORONTALO – Genderang tanda dimulainya Pemilihan BEM-UNG 2024 memang belum resmi ditabuh, namun atmosfer dari pesta demokrasi tersebut sudah mulai merembet di kalangan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang ada di lingkungan Kampus Kerakyatan tersebut.
Salah satu fakultas yang paling serius dalam menyambut kontestasi politik kampus tersebut ialah Fakultas Ilmu Sosial, itu terlihat dari suksesnya pelaksanaan Konvensi Akbar untuk menjaring Calon Presiden Mahasiswa-UNG Periode 2024 dari Fakultas Perjuangan tersebut.
Wakil Dekan 3 FIS bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ridwan Ibrahim saat membuka Konvensi Akbar menyampaikan bahwa, pihak FIS, mendukung penuh proses pelaksanaan Pemilihan BEM-UNG yang kemungkinan akan digelar pada awal tahun 2024 ini.
“Jadi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial kita dorong bermusyawarah untuk mencapai mufakat terhadap satu pilihan dan mendukung Calon Presiden Mahasiswa yang telah disepakati melalui Konvensi Akbar,” ungkap Ridwan saat membuka Konvensi Akbar di Gedung Aula Ex Hukum, kamis, (18/01/2024).
Seorang Presiden Mahasiswa lanjut Ridwan haruslah menjadi Role Model bagi Mahasiswa UNG dan mampu menjaga wibawa serta menjadikan BEM sebagai wadah yang inovatif yang mampu memperjuangkan aspirasi dari segenap mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Sementara itu Aprijal Rajak yang diusung sebagai Calon Presiden Mahasiswa dari Fakultas Perjuangan tersebut, mengaku siap menjadikan BEM-UNG sebagai wadah inovatif dan aspiratif dalam memperjuangkan kepentingan dan hak dari seluruh Mahasiswa-UNG.
“Insyaa allah jikalau Saya dimandatkan sebagai Presma-UNG, nantinya BEM sebagai wadah tertinggi dalam kehidupan organisasi mahasiswa akan menghadirkan tata kelola yang baik bagi Ormawa, kemudian mendukung dan mensukseskan apa yang menjadi visi-misi dari lembaga,” ujar Aprijal
Dengan mengedepankan semangat prestasi dan kreativitas mahasiswa, Aprijal akan mempelopori terobosan-terobosan yang progresif dan visioner sekaligus menjadikan BEM-UNG sebagai wadah milik bersama.
“BEM adalah kawah candradimuka, tempat kita (pemuda/mahasiswa) menempa diri, sebelum nantinya berkarya di masyarakat, jadi sudah seyogianya kepemilikan BEM ini dapat dirasakan dan hadir di tengah-tengah keresahan dari seluruh Mahasiswa-UNG,” tutur Aprijal.
“Oleh karena itu terobosan yang akan dilakukan haruslah selaras dengan visi-misi UNG yakni terwujudnya Universitas Negeri Gorontalo yang Unggul dan Berdaya Saing di Kawasan Timur Indonesia, berangkat dari hal tersebut sudah seyogianya BEM-UNG ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan suksesi agenda tersebut,” pungkas Aprijal.*
Reporter : Gean Bagit