TNews, NIAS – Mantan Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM melakukan blusukan di Pasar Idanogawo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias dan didampingi oleh sejumlah pemuda pancasila. Rabu (03/01/2024).
Ia datang dengan berjalan kaki masuk ke dalam pasar dan terlihat memakai baju kaos kerah berwarna biru dengan bawahan celana hitam dan sepatu sneakers. Dalam kesempatan itu, Sokhiatulo Laoli berbincang langsung dengan para pedagang.
Sembari berbelanja dengan membeli sejumlah dagangan mulai dari ikan sayur mayur, buah-buahan, rempah-rempah, ikan asin hingga keperluan rumah tangga lainnya.
Salah seorang para pedagang pun menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada Sokhiatulo Laoli. Antara lain mengenai nasib para pedagang yang masih berjualan di bahu jalan umum.
Selain itu, para pedagang dan pengunjung pasar Idanogawo sangat mengagumi dan cukup mengenal sosok Sokhiatulo Laoli serta menyampaikan dukungan serta doa.
“Mudah-mudahan kedatanganmu membawa berkah bagi masyarakat banyak dan semoga terkabul apa yang dicita-citakan menjadi penyalur aspirasi masyarakat melalui calon DPR RI,” ungkap para pedagang dan pengunjung.
Sementara, Sokhiatulo Laoli menyampaikan tujuan kegiatan ini merupakan temu sapa kepada para pedagang memang sering berinteraksi dengannya sewaktu menjabat jadi Bupati Nias.
Sokhiatulo Laoli mengungkapkan, setelah blusukan di pasar tersebut, ia menemukan rata-rata para pedagang masih bergantung dari luar terhadap bahan dagangannya bukan hasil komoditi sendiri.
“Alangkah baiknya mengutamakan hasil pertanian serta peternakan sendiri. Kenapa harus dari luar kita bergantungan, sementara luasnya sawah yang kita kelola,” ungkap Sokhiatulo Laoli yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Mengenai keluhan para pedagang, Keluhan itupun bahwa ianya sebelumnya sudah menyediakan tempat jualan semenjak menjabat sebagai Bupati Nias. Namun, karena para pedagang semakin meningkat tentu baiknya dibangun kembali.
“Tempat jualan mereka baiknya dibangun lagi sehingga tidak harus dibahu jalan umum lagi kedepannya,” pungkas Sokhiatulo.*
Reporter : Kris Laoli