TNews, YOGYAKARTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan kegiatan Children Engaging and Moving in Action (CINEMA #15) dan Kongres Anak. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2024 di D’Senopati Malioboro Grand Hotel, Yogyakarta.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan Sidang Suara Anak dan pemilihan finalis Duta Anak Kota Yogyakarta 2024 bersama Forum Anak Kota Yogyakarta.
Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, setiap anak memiliki sifat, karakter, dan pemikiran yang berbeda-beda. Perbedaan ini melahirkan ide pemikiran yang kreatif dan bisa berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Singgih juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak-anak Kota Yogyakarta yang gigih, kritis, dan juga kreatif. Ia pun ingin mendapat masukan dari anak-anak ini.
“Kita coba memetakan mana yang menjadi urgensi atau prioritas dan kemudian ditindaklanjuti. Semoga nanti pemerintah kota mengantisipasi secara lebih baik lagi.”
“Musrenbang di Ngampilan kemarin, Saya selalu mengabsen dari forum anak. Dari perwakilan disabilitas, dari forum anak, pasti Saya absen. Anak-anak kota harusnya punya suara di Musrenbang. Karena suara itu juga akan dimasukkan dalam program kegiatan pemerintah kota yang setelah terstruktur, nanti perencanaan mulai dari kelurahan kemudian kemantren dan lanjut ke kabupaten/kota.”
Singgih juga berpesan untuk Musrenbang yang akan datang, untuk menyuarakan program kegiatan tolong yang mudah dilakoni dan itu berdampak.
Singgih juga menyematkan 16 Duta Anak Kota Yogyakarta yang terbagi menjadi 10 duta anak, 2 duta favorit dan 4 duta khusus. Ia ingin anak-anak menjadi generasi emas yang mampu memimpin pada tahun 2045.
Sementara itu, Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Sarmin menuturkan, kegiatan ini memiliki tujuan menumbuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif, melahirkan anak-anak Yogyakarta yang aktif sebagai pelopor dan pelapor.
“Kongres ini menjadi sarana mengumpulkan dan menyusun suara anak Kota Yogyakarta, memilih Duta Anak Yogyakarta Tahun 2024, mewujudkan pemenuhan hak anak, dan mewujudkan Kota Yogyakarta layak anak paripurna,” tutupnya.*
Reporter : Clementine