Bawaslu Tunggu Laporan Demokrat Kotamobagu

0
92
Gambar : Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit .

TNews, KOTAMOBAGU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kotamobagu, menanggapi adanya penolakan hasil rekapitulasisi perolehan suara pemilu 2024 di Kecamatan Kotamobagu Utara, oleh saksi Partai Demokrat Kotamobagu Gerald Piter.

Kepada sejumlah wartawan saat menghadiri rapat pleno tingkat kota di Hotel Sutanraja Sabtu 02 Maret 2024, Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari pihak saksi Partai Demokrat.

“Kita menunggu saja proses rekapitulisasi perolehan suara tingkat kota selesai, nanti kita lihat seperti apa. Karena sampai saat ini belum ada laporan dari Demokrat yang masuk ke Bawaslu,” kata Yunita.

Diketahui, Partai Demokrat belum merasa puas dengan hasil pleno rekapitulisasi perolehan suara di Kecamatan Kotamobagu Utara.

Melalui saksi partai Demokrat Kotamobagu Gerald Piter, menolak hasil pleno karena Ia menduga ada tindakan kecurangan dalam pemilu di Dapil Kotamobagu Utara.

“Indikasi kecurangan contohnya ada di TPS 6 Kelurahan Pontodon. Perselisihan antara suara sah dan suara tidak sah itu dilakukan hanya pergeseran. Di mana seharusnya, pembuktian itu, dijadikan suara tidak sah, harus buka kotak,” ungkap Gerald.

Tetapi kata Gerald, pihak dari PPK Kecamatan Kotamobagu Utara mempertahankan itu.

“Justru itu yang menjadi acuan Partai Demokrat menolak hasil rekapitulisasi di Kecamatan Kotamobagu Utara,” katanya.

Untuk itu kata Gerald, pihaknya sudah melapor ke DPC untuk mengambil Langkah-langkah selanjutnya. “Jadi langkah-langkah itu, kita akan mengikuti prosesnya. Kita lihat di langkah selanjutnya jika tidak ada titik terang dari argumen maupun keberatan dari saksi Partai Demokrat, pasti kita akan lanjut ke PHPU. Atau akan kita bawa langkah-langkah ini sampai ke tingkat atas, berjenjang yaitu ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tandasnya.*

Peliput : Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.