TNews, YOGYAKARTA – Laporan Keuangan Pemerintah Kota Yogyakarta tahun anggaran 2023 dinyatakan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) RI Perwakilan DIY. Perolehan tersebut sekaligus menandai Pemkot Yogyakarta meraih predikat opini WTP untuk ke-15 kali berturut-turut.
“Pemkot Yogyakarta juga menjadi yang pertama di Indonesia menyerahkan unaudited Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023 kepada BPK, dibarengi dengan capaian tindak lanjut atas rekomendasi BPK tertinggi di Indonesia sebesar 98,37 persen sejak tahun 2020,” terang Pj. Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo dalam jumpa persnya, Jumat (8/3/2024).
“Yang direkomendasikan oleh BPK total 1050, dan kita sudah menyelesaikan nya 1034. Jadi ini prosentasi yang paling tinggi. Ini menunjukkan kepatuhan, respon, dan tanggung jawab kita terhadap kinerja keuangan Pemkot Yogyakarta.”
“Ini menjadi sebuah prestasi yang harus kita pertahankan dan tentunya akan segera ditindaklanjuti kembali.”
Singgih juga menambahkan, penghargaan itu bukan tujuan, tapi bagian apa yang sudah dilakukan, sebagai kalibrasi yang sudah dilakukan.
“Hasil audit dari BPK menunjukkan bagaimana kepatuhan Pemkot Yogyakarta atas pengelolaan keuangan selama ini. Rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterima akan terus ditindaklanjuti hingga mencapai 100 persen,” tutupnya.*
Peliput : Clementine
