TNews, SULUT – Surat terbuka yang disampaikan politisi PDIP Jems Tuuk untuk Elly Engelbert Lasut (E2L), yang dimuat oleh sejumlah media, mengundang reaksi dari Tim E2L.
Alfian Daini selaku ketua tim independent Elly Lasut menegaskan kalau pernyataan Jems Tuuk dalam surat terbuka tersebut agak sedikit ngawur.
“Yang disampaikan pak Elly dalam podcast adalah Kebenaran, dan itu sejarah yang tentunya wajib diketahui generasi saat ini,” ungkap Daini.
Di mana kata Daini, Elly Lasut mengkisahkan sebuah perjalanan politik dirinya, dalam menghadapi tekanan penguasa pada waktu itu.
“Kemudian genarisi kami dan para genarasi senior kami juga tau tentang kisah tersebut, semua tau cerita itu. Pak Elly adalah salah satu korban kompetitor politik pada waktu itu,” ujarnya.
Menurut Daini, tidak ada yang salah apa yang dikisahkan E2L, itu adalah edukasi yang positif dan bisa di etik pembelajaran tentang potret perjalanan politik E2L dengan penguasa lama.
“Jadi tidak perlu seseorang yang notabenenya tidak terkait dengan sejarah tersebut, terus seakan akan kebakaran jenggot mengatakan bahwa E2L telah memfitnah pengusaha waktu itu. Yang bersangkutan tidak paham judul sejarah waktu itu, makanya ngawur stetmennya,” tegas Daini.
Daini mengaku, dirinya bisa saja berasumsi bahwa Jems Tuuk hanya numpang tenar saja diurusan E2L. “Saya bisa pastikan yang bersangkutan bahkan tidak paham dan mengerti latar belakang sejarah tersebut,” tandasnya. (**)
Konni Balamba