TNews, YOGYAKARTA – Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Kota Yogyakarta menerima ide bagaimana memajukan pariwisata di Kota Yogyakarta. Selain pariwisata, partai yang didirikan oleh Anis Matta itu meminta masalah sampah bisa dituntaskan, mengingat masalah yang sangat krusial.
“Pariwisata di Yogyakarta tetap diusung agar pelaku UMKM atau pariwisata maju, sehingga pendapatan asli daerah dari sektor ini tetap stabil dan naik,” kata Ketua DPD Partai Gelora Yogyakarta, Alvian Ramadhani didampingi Sekretaris Hasan Sunar dan Bendahara Betha Agung Priyatno, Rabu (15/5/2024) di Restauran Jamur Jawon.
Alvian juga mengingatkan Ariyanto ketika dirinya maju dan duduk sebagai calon wakil wali kota Yogyakarta secara resmi telah berpasangan dan terdaftar, untuk mencari solusi penyelesaian masalah sampah.
“Soal sampah yang harus menjadi asistensi untuk bisa diselesaikan. Kedepannya, masalah ini semoga bisa dituntaskan oleh kepala daerah terpilih,” sambungnya.
Pengurus Partai Gelora Kota Yogyakarta secara formal, akan menyampaikan laporan pertemuan Balon Wawako Yogyakarta Ariyanto dengan pengurus partai.
“Kami akan sampaikan kepada pengurus DPP Partai Gelora di pusat, terkait pertemuan ini. Saat ini tentunya sikap politik partai Gelora untuk Pilkada masih kami diskusikan, siapa yang layak atau pantas dipilih oleh masyarakat, menjadi wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta,” pungkas Ketua DPD Partai Gelora Yogyakarta.
Balon Wawako Yogyakarta Ariyanto menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan Partai Gelora Kota Yogyakarta, untuk menjalin komunikasi dengannya.
Ariyanto yang juga Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) itu berharap untuk membangun kota Yogyakarta, harus bekerja sama dengan semua lapisan masyarakat serta elemennya. Pria kelahiran Januari 1975 itu menegaskan bahwa sejak awal dirinya tidak pernah berambisi, bergabung di dunia politik.
“Ini pertama kalinya Saya bergabung di politik, artinya perlu pengalaman dan komunikasi yang intens dengan partai politik. Politik sangat penting, mengingat semua pergerakan pembangunan berasal dari berpolitik. Dalam artian, politik yang sehat dan berintegritas.”
“Saya maju bukan untuk mengejar jabatan, atau kekuasaan. Paling tidak Saya berpengalaman ikut meramaikan kontestasi Pilkada. Dan, teman-teman serta beberapa masyarakat mendukung Saya dan harus maju di Pilkada Yogyakarta,” kata Ariyanto yang juga Direktur Jogkem Grup itu.
Ariyanto menambahkan, dirinya meminta doa restu serta dukungan dari beberapa partai politik yang memiliki parlemen atau tidak, tokoh masyarakat, agama, budayawan dan pemuda Yogyakarta.
“Saya mohon doa restu dan dukungannya, jika dikehendaki bisa maju sebagai calon wakil walikota terdaftar, Insyaallah saya amanah dan berjuang keras serta serius dalam menjalankan visi misi saya. Jika kalah, saya tetap berkontribusi untuk pembangunan kota Yogyakarta,” tutupnya.*
Peliput : Clementine