TNews, YOGYAKARTA – Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta, Ariyanto, SE.,MM., melakukan lawatan politiknya dengan pengurus Partai Demokrat Kota Yogyakarta, Senin (13/5/2024) sore. Kedatangan Direktur Jogkem Grup didampingi Tim Aksi Politik, Ari Kusharyono, Kristin, SH., MH. Kedatangan Ariyanto dan rombongan diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat, Rini Hapsari, Egy Perdana sebagai Ketua BPOKK, Subandrio.
Pengurus Partai Demokrat menyambut baik kunjungan Ariyanto, dalam menjalin komunikasi politiknya. Rini yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta itu berharap Pariwisata lebih dimajukan dan tertata dengan baik.
“Harapan Saya tentunya pariwisata bisa menjadi salah satu hal yang utama, digenjot dalam menata dan memajukannya,” ujar Rini.
Lanjut Rini, Partai Demokrat pada intinya menerima kandidat manapun yang hendak bertemu dan berkonsultasi secara politik.
“Pada intinya kami menerima siapa saja yang berkunjung ke partai Demokrat dalam hal diskusi. Terkait Pilkada, Demokrat Kota Yogyakarta memiliki pengurus cabang di 14 Kemantren, untuk hal ini kita akan sampaikan. Dan tentunya, kami akan merumuskan siapa yang kami anggap layak menjadi bakal calon yang kami usung.”
“Memang Partai Demokrat di pusat meminta kita untuk membahas siapa yang akan kita dukung pada Pilkada Jogja. Kendati tidak memiliki kursi di parlemen, tetapi kita diminta untuk hal ini,” ujarnya.
Ariyanto mengucapkan terima kasih atas sambutannya. Partai Demokrat kata Ariyanto, adalah partai besar dan nasionalis, dirinya berharap partai Demokrat bersinergi untuk membangun pariwisata lebih maju kedepan.
“Saya adalah pelaku pariwisata dan dosen dibidang pariwisata juga. Untuk memajukan pariwisata kedepannya, dibutuhkan konsep yang matang serta regulasi yang mengaturnya. Jika diperkenankan, bila Saya diizinkan maju menjadi calon wakil wali kota dan entah siapapun esok yang menjadi calon wali kotanya, mari kita bersama-sama membangun Jogja kembali untuk lebih sejahtera.”
“Kalau sektor perekonomian pariwisata maju, tentu kesenjangan sosial tidak lagi terjadi di beberapa daerah kelurahan atau Kemantren di Jogjakarta. Angka kemiskinan bisa ditekan, dengan majunya pariwisata yang tertata. Artinya mau dibawa kemana pariwisata kita di Jogja, ini pekerjaan rumah bagi calon wali kotanya dan wakilnya,” ujar Ariyanto.
Masih kata Ariyanto, persoalan sampah dan pengangguran juga menjadi PR utama di Kota Yogyakarta.
“Sampah adalah masalah yang harus tuntas di masa pemerintahan terpilih tahun ini, konsep penyelesaiannya terletak di kebijakan dan penegakan perda. Selain fasilitas penampungan dibutuhkan areal lahan yang harus diperluas, dan instrumen pengolahan sampah yang bagus. Sehingga anggaran pendapatan dan belanja daerah tidak terbuang cuma-cuma hanya untuk penuntasan masalah sampah,” bebernya.
“Soal pengangguran, Saya memikirkan perlunya bantuan pemerintah seperti menjamin setiap orangtua anak anak kita di Jogja, bisa mengajukan anaknya bekerja di luar negeri. Seperti kapal pesiar, pemerintah kota akan bekerja sama dengan sektor keuangan seperti bank, untuk meminjamkan dana untuk pembelian tiket pesawat,” pungkasnya.*
Peliput : Clementine