TNews, YOGYAKARTA – Penggiat dan pelaku UMKM Yogyakarta, Ariyanto mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Yogyakarta memiliki potensi besar untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian lokal.
Tetapi, Ariyanto menyampaikan untuk mencapai hal tersebut UMKM harus mampu mengatasi tantangan utama, yaitu kurangnya konsistensi dan komitmen.
“Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan kuat pemerintah serta pihak terkait lainnya, UMKM Yogyakarta dapat melangkah maju bersaing di tingkat lebih tinggi,” kata Ariyanto saat bertemu dengan Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Yogyakarta, Radius Simbolon, SE., MBA., Senin (13/5/2024) malam.
Dirut PT. Jogkem Grup itu menyatakan, kalau pendampingan pemerintah seharusnya tak hanya sebatas pada pelatihan dan menyelenggaraan pameran. Lebih dari itu, pendampingan yang efektif harus mampu memperkuat komitmen dan konsistensi para pelaku UMKM.
“Ini bisa dilakukan melalui pembinaan manajerial, pelatihan keterampilan atau pengembangan jaringan kerja yang kokoh,” ujar pria yang saat ini ikut meramaikan bursa Balon Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Ariyanto menjelaskan, terdapat sejumlah penghambat dan kendala untuk naik kelas, yakni rendahnya konsistensi dan komitmen pelaku UMKM Yogyakarta.
“Ketika UMKM terus-menerus beralih dari satu bidang usaha ke bidang usaha lain dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kehilangan fokus. Terbatasnya sumber daya keuangan membuat UMKM sulit untuk menjaga konsistensi dalam operasional mereka,” bebernya.
Disebutkan pula, kurangnya modal menghambat investasi dalam bahan baku berkualitas atau pengembangan produk baru, pada gilirannya dapat mengganggu aliran produksi dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
“Tak hanya itu, persaingan di pasar tenaga kerja yang ketat juga menjadi tantangan besar. UMKM sering kesulitan merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Kurangnya personel dapat membebani sisa staf yang ada dan mengganggu produktivitas, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas produk dan layanan yang ditawarkan,” ujarnya.
Ketua Partai Perindo Kota Yogyakarta, Radius Simbolon menyambut baik majunya Ariyanto di bursa Pilkada Jogja 2024. Mantan anggota DPRD Provinsi Papua itu setuju mengenai sikap Ariyanto memajukan sektor UMKM dalam visi misinya maju sebagai bakal calon wakil wali kota Yogyakarta.
“Perindo adalah Persatuan Indonesia, dan di bawahnya ada tulisan untuk Indonesia Sejahtera. Masyarakat itu harus disejahterakan dulu, lalu persatuan dan kesatuan kuat. Salah satu misi Perindo yaitu mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia.”
“Justru visi misi Ariyanto sama dengan Perindo, sektor perekonomian. Memberikan pemahaman digitalisasi dan peningkatan produktivitas UMKM karena jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 60 juta berpotensi membuka lapangan kerja dengan jumlah yang sangat besar,” ujar Radius.
Radius segera menyampaikan hasil pertemuan tersebut ke pucuk pimpinan Partai Perindo di pusat.
“Kami akan menyampaikan niat baik bung Ariyanto ini, ke ketua umum Perindo. Gagasan Ariyanto bagus dan Saya senang bahwa memajukan sektor UMKM dan Pariwisata adalah tujuannya maju di Pilkada. Latar belakang juga pelaku pariwisata, tentunya sudah Saya anggap mapan atau ahli pada bidang ini. Hasil pertemuan ini akan dibahas, dan segera kita tentukan sikap politik dari Perindo Kota Yogyakarta,” pungkasnya.
Hadir pada pertemuan tersebut, Tim Aksi Politik Balon Ariyanto, Ari Kusharyono, Rizal Rusyady, S.I.Kom, Kristin, SH.*
Peliput : Clementine