TNews, YOGYAKARTA – Memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni besok, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta menggelar Parade Seni dan Budaya Lintas Suku dan Etnis.
Parade tahun 2024 yang mengusung tema “Rayakan Keberagaman dan Kibarkan Persatuan” ini dimaknai sebagai peringatan menggugah nasionalisme dan juga selaras dengan Kota Yogyakarta sebagai kota budaya.
Kegiatan ini diikuti 10 kontingen yang akan memulai paradenya pukul 18.00 WIB dari kantor DPRD sampai titik 0 kilometer, dan selesai pukul 21.00 WIB.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Widiyastuti mengatakan, para peserta parade adalah para mahasiswa yang saat ini sedang meniti studi di Kota Yogyakarta dari suku di masing-masing wilayah, sebagai perwujudan dari konsep pembauran dan toleransi yang ada di Kota Yogyakarta.
“Parade seni dan budaya ini akan diikuti mahasiswa perwakilan dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Papua Barat, Bali, Kalimantan Timur, DIY, dan etnis Tionghoa.”
“Kebetulan pada momentum 1 Juni ini juga bertepatan dengan dimulainya gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih. Ini merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan kalau tidak salah ini sudah tahun ketiga,” kata Widiyastuti dalam jumpa pers di ruang Dinas Kominfosan Yogyakarta, Kamis (30/5/2024).
“Kita berharap, nanti akan semakin banyak bendera yang bisa kita bagikan di Yogyakarta, karena pada 2023 kemarin, kami baru bisa membagikan 3000 sampai 4000 bendera. Mudah-mudahan tahun ini bisa menembus 10.000 bendera yang akan kita bagikan di Kota Yogyakarta.”
“Launchingnya akan dilaksanakan pada 1 Juni sampai 31 Agustus, kita akan melakukan beberapa momen untuk pembagian bendera merah putih kepada masyarakat. Ini gerakan nasional bagaimana kemudian menggelorakan bendera merah putih di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
“Dalam konteks pembagian bendera ini, kami didukung oleh berbagai macam stakeholder, mulai dari perusahaan, kampus, swasta, dan lain-lain.”
“Mudah-mudahan komitmen kami dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta dalam menyelenggarakan kegiatan parade seni dan budaya ini bisa menjadi salah satu komitmen pemerintah Kota Yogyakarta untuk memelihara keberagaman dan juga untuk merayakan persatuan dengan mengibarkan bendera merah putih,” ujarnya mengakhiri.*
Peliput : Clementine