TNews, KOTAMOBAGU – Dalam dinamika politik yang kian memanas, PDIP semakin memperlihatkan arah dukungan mereka menjelang Pilwako Kotamobagu 27 November 2024.
Ketua DPC Meiddy Makalalag (Mekal), yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat kuat, kini mulai kehilangan dukungan dari para loyalisnya.
Mekal yang merasa yakin akan diusung PDIP, kini harus menyaksikan sejumlah kader partai merapat ke kubu Nayodo Koerniawan. Nayodo hampir pasti akan menjadi calon Wali Kota Kotamobagu dari PDIP, berpasangan dengan Sri Tanti Angkara (STA) dari Partai Hanura. Sri Tanti telah menerima surat tugas dari PDIP untuk menjadi calon Wakil Wali Kota.
Momen haru terjadi ketika Sri Tanti menghadiri undangan silaturahmi di rumah Ketua PAC Kotamobagu Barat, Frani Sendow, pada Sabtu, 20 Juli 2023.
STA membawa surat tugas dari DPP PDI Perjuangan, untuk bersosialisasi dan menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh adat, masyarakat, politik, serta kader PDI Perjuangan dan elemen masyarakat lainnya.
“Kami siap mengawal Ibu Sri Tanti Angkara menghadapi Pilwako,” tegas Michael Pakasi, Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kotamobagu, kepada wartawan.
Michael menegaskan, setiap kader wajib mengamankan perintah DPP, termasuk mengawal surat tugas yang dipegang oleh STA.
Hadir dalam pertemuan itu sejumlah kader penting PDI Perjuangan seperti Ketua PAC Kotamobagu Utara Suirman Bareng, Ketua PAC Kotamobagu Selatan Hardi Mamonto, dan Ketua PAC Kotamobagu Timur Chairudin Zes.
Tak ketinggalan, calon Wali Kota Nayodo Koerniawan dan caleg PDI Perjuangan terpilih, Titi Jonatha Gumulili, turut hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya juga, kader PDIP Kotamobagu Henny Kaseger juga sudah mendukung Nayodo Koerniawan.
Kedatangan STA semakin memperkuat konsolidasi internal PDIP. Suirman Bareng, Ketua PAC Kotamobagu Utara, menegaskan kesiapan empat Ketua PAC di Kotamobagu untuk mengawal dan mengamankan dukungan kepada Sri Tanti Angkara.
STA mengaku terharu atas sambutan hangat yang diterimanya. “Saya merasa seperti kembali ke rumah,” ujarnya, penuh emosi.
STA bukanlah sosok asing bagi para kader PDI Perjuangan, mengingat perjalanan panjangnya sebagai istri dari politisi nasional Benny Rhamdani, yang juga mantan kader PDI Perjuangan dan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut selama tiga periode.
Langkah PDIP ini jelas menunjukkan bahwa partai tersebut berkomitmen penuh untuk memenangkan pasangan Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara dalam Pilwako Kotamobagu mendatang.
Loyalis Mekal yang kini mulai berbalik arah adalah bukti nyata bahwa dinamika politik dalam tubuh PDIP semakin mengkristal menuju satu titik dukungan.
(Konni Balamba)