Mundurnya Dewi Sartika dari Partai Golkar, Ini Tanggapan Rohidin Mersyah

0
60
Gambar: Mundurnya Dewi Sartika dari Partai Golkar, Ini Tanggapan Rohidin Mersyah, (11/7/2024).

TNews, BENGKULU – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah menanggapi pengunduran diri Hj. Dewi Sartika, SE, Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu dari jabatannya.

Rohidin mengaku belum mengetahui secara pasti mengapa Dewi Sartika mengajukan pengunduran diri dari Partai golkar tersebut, Ia mengatakan hal tersebut merupakan hak dari yang bersangkutan untuk tidak lagi menjadi Wantim Partai Golkar.

“Yang penting orang mau mengundurkan diri ya kita terima, dan kita hargai sebagai mana pada saat beliau mau masuk Partai Golkar juga kita terima. Ketika mau berhenti ya kita lepas,” ucap Rohidin saat ditemui di Balai Raya Semarak, Kamis (11/07/2024).

Sebelumnya, surat pengunduran diri Dewi Sartika ini diserahkan langsung kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu pada Rabu 10 Juli 2024 kemarin. Dengan hal tersebut mempertegas jika Hj. Dewi Sartika tidak lagi ikut penjaringan Partai Golkar untuk bakal calon Bupati Bengkulu Selatan.

Rohidin mengatakan, jika ia tidak mengetahui langkah politik Dewi Sartika kedepannya setelah keluar dari Partai Golkar, sebab hal tersebut juga tidak disampaikan langsung dalam surat pengunduran diri.

“Langkah politik orang memang agak susah untuk dikaji, atau menebak, karena kadang-kadang mungkin dia memiliki rencana lebih besar,” jelas Rohidin.

Selepas pengunduran diri Dewi Sartika tersebut, beredarnya isu akan ada duet di Pilkada Dewi bersama Rosjonsyah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu Tahun 2024. Rohidin tetap mengapresiasi apabila itu akan terwujudkan.

“Kalau itu terwujud ya Allhamdulilah, karena semakin banyak tokoh muncul samakin bagus dan pesta demokrasi di Bengkulu semakin meriah,” ujarnya.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.