TNews, BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. Acara yang bertajuk “Pemilih Cerdas Partisipatif Penentu Kualitas Demokrasi” ini diselenggarakan di Caffe Kampoeng Ethan, Desa Liberia, Kecamatan Modayag. Sabtu (3/8/2024).
Sosialisasi ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah upaya nyata KPU Boltim untuk membangun kesadaran politik yang kuat di kalangan masyarakat Boltim.
KPU Boltim menyadari bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi adalah kunci keberhasilan dalam melahirkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.
“Pemilihan kepala daerah bukan hanya tentang memilih figur yang kita sukai, tetapi juga tentang memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan aspirasi masyarakat,” ujar Ketua KPU Boltim, Rusmin Mamonto dalam sambutannya.
Rusmin menambahkan, melalui kegiatan ini KPU Boltim berharap agar para peserta sosialisasi dapat berkolaborasi dengan KPU untuk ikut serta dalam menyebarkan informasi mengenai proses Pilkada kepada seluruh masyarakat di Boltim.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar yang terundang hari ini bisa bersama-sama dengan KPU untuk ikut terlibat aktif dan ikut menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Boltim terkait dengan proses pilkda yang akan dilaksanakan oleh KPU,” tambah Rusmin Mamonto.
Sosialisasi ini menjadi wadah bagi KPU Boltim untuk menyosialisasikan berbagai aspek penting dalam Pilkada, mulai dari tahapan pemilihan, syarat menjadi calon.
Selain itu, KPU juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab, sehingga peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan keluhan mereka terkait proses Pilkada Boltim.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, masyarakat Boltim semakin cerdas dalam memilih pemimpin serta dapat menelaah dengan cermat visi dan misi para calon, serta menilai integritas dan kapabilitas mereka dalam memimpin daerah. Dengan demikian, Pilkada di Boltim dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi daerah.
“Kami berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, sehingga tercipta pesta demokrasi yang berkualitas dan bermakna,” tutupnya.*
Peliput: Aswin