TNews, SULUT – Partai Demokrat, di bawah kepemimpinan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengambil keputusan strategis dalam Politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara 2024.
Hanny Joost Pajouw (HJP) telah dipilih SBY untuk mendampingi Elly Engelbert Lasut (E2L) sebagai calon wakil gubernur, menggantikan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) yang dinilai tersandera dinamika politik.
SBY memilih HJP karena komitmennya yang kuat dan integritas yang tak tergoyahkan. Langkah ini merupakan wujud dari prinsip loyalitas yang menjadi fondasi Partai Demokrat dalam menghadapi situasi politik yang penuh gejolak.
Menurut Stendy S. Rondunuwu (SSR), perwakilan Demokrat, keputusan ini merupakan hasil dari pertimbangan mendalam. “SBY menilai HJP sebagai sosok yang mampu menghadapi segala tantangan politik tanpa tergoyahkan,” ujar SSR.
Keputusan ini diambil setelah pengalaman pahit dari perubahan dukungan yang dilakukan Golkar, yang meninggalkan kesan mendalam dan kekecewaan pada DPP Demokrat.
SBY mengungkapkan rasa kecewa atas situasi yang membuat Elly Lasut menghadapi tekanan luar biasa, mencerminkan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap E2L dan HJP.
“Sangat penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang berkomitmen, menjaga moral, dan memenuhi janjinya,” tegas SSR, mengutip pernyataan SBY.
Dalam upaya memastikan keputusan ini adalah yang terbaik, DPP Demokrat melaksanakan survei internal untuk mengevaluasi elektabilitas calon-calon potensial.
HJP muncul sebagai pilihan yang paling kuat, bahkan sebelum melakukan sosialisasi intensif, dibandingkan dengan kandidat lainnya seperti Denny Tuejeh, Victor Mailangkay, dan Yulius Komaling.
Elly Lasut menyambut keputusan ini dengan sikap positif, memahami bahwa langkah ini diambil demi kepentingan masa depan Sulawesi Utara dan untuk melindungi MEP dari tekanan lebih lanjut.
SSR menegaskan bahwa keputusan ini adalah langkah terbaik untuk semua pihak, terutama bagi rakyat Sulawesi Utara yang memerlukan pemimpin berintegritas tinggi. (**)