TNews, BENGKULU – Dalam langkah yang penuh semangat untuk memperjuangkan perubahan dan kesejahteraan rakyat, beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) terhormat di Provinsi Bengkulu dengan penuh tanggung jawab memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes., mengonfirmasi bahwa sejumlah ASN yang visioner dan berdedikasi ini telah menyampaikan surat pengunduran diri mereka, menunjukkan komitmen kuat mereka untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Figur-figur berani seperti Bambang Agus Supra Budi, yang berencana membawa perubahan signifikan dalam kontestasi Pilbup Lebong, dan Abdul Hafiz, yang akan mendampingi Zurdi Nata dalam perjuangan untuk Pilbup Kepahiang, adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang diperlukan untuk masa depan.
Tidak ketinggalan, Kepala Biro Pembangunan Daerah (Bangda) dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, yang juga telah menunjukkan komitmen mereka untuk memperbaiki daerah ini.
Tak kalah penting, Li Sumirat Mersyah, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, siap untuk membawa harapan baru bagi Bengkulu Selatan. Mereka dengan tegas dan mantap telah memilih untuk mundur dari posisi mereka saat ini demi kepentingan rakyat dan negeri.
“Langkah ini adalah bentuk pengabdian tertinggi. Setahu saya, Karo Bangda sudah mengundurkan diri per hari ini, Wakil Bupati Bengkulu Selatan juga sedang dalam proses pengunduran diri, dan SK-nya sudah hampir selesai. Pak Bambang (Kadishub Provinsi) juga telah menjalani proses yang sama,” ujar Sekda Isnan Fajri dengan penuh antusiasme.
Surat pengunduran diri ini diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang melibatkan gubernur, bupati, atau walikota melalui pejabat yang berwenang (sekretaris daerah).
Ini adalah proses yang menunjukkan kedisiplinan dan kepatuhan ASN terhadap peraturan yang berlaku. Keputusan pemberhentian dengan hormat sebagai ASN akan segera ditetapkan, dengan hak kepegawaian yang dipastikan sesuai.
Isnan Fajri juga memastikan bahwa semua mekanisme dan prosedur yang diperlukan telah diikuti dengan cermat, sesuai dengan regulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Semuanya berjalan lancar, insyaAllah, sesuai dengan progres yang diharapkan,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Langkah ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak hanya mendorong demokrasi yang sehat, tetapi juga memberikan ruang bagi para pemimpin yang bersemangat untuk berjuang demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat. (Onny)