TNews, BINJAI – Gedung DPRD Kota Binjai yang baru, yang menelan biaya hingga Rp 43 miliar, mengalami kebocoran pada hari pelantikan anggota dewan periode 2024-2029. Insiden ini mencuri perhatian pada acara resmi yang diadakan di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Pelantikan 35 anggota DPRD yang baru dilantik berlangsung hari ini, namun kegiatan tersebut terpaksa terganggu akibat masalah serius pada bangunan. Sebagian bangunan, terutama di area pintu masuk ke ruangan utama, tampak bocor dan air menetes dari atap.
Wartawan melaporkan bahwa air tersebut ditampung menggunakan ember sementara area yang bocor ditutupi dengan pelapis sementara, namun pelapis tersebut masih mengeluarkan air.
Lebih memprihatinkan, kebocoran tidak terjadi hanya di satu titik, melainkan di dua lokasi yang berbeda di gedung tersebut.
Diketahui, gedung yang dibangun dengan dana APBD multi years ini mendapatkan alokasi dari dua tahun anggaran, pertama pada tahun 2018 sebesar Rp 20 miliar dikerjakan oleh PT Cahaya Artha Indonesia, dan kedua pada tahun 2020 sebesar Rp 24 miliar oleh PT Manel Star.
Sejauh ini, pihak berwenang masih belum memberikan komentar resmi mengenai masalah ini.
Wartawan terus berusaha mendapatkan tanggapan dari pihak terkait untuk mengklarifikasi penyebab kebocoran dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.
Peliput : Nanda Putra