TNews, SULUT – Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut), pasangan Steven Kandouw – Denny Tuejhe (SK-DT) memimpin dengan perolehan 27,6%.
Di posisi kedua terdapat pasangan Elly Lasut – Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) dengan 19,4%, diikuti oleh Yulius Selvanus – Victor Mailangkay dengan 10,4%.
Namun, angka signifikan terlihat pada 42,5% responden yang belum menentukan pilihan.
Karyanto Martham, pengamat politik dan mantan komisioner KPU Sulut, mengungkapkan ada kejanggalan dalam data tersebut.
Menurutnya, angka tinggi yang menunjukkan pemilih belum menentukan sikap (swing voters) tidak lajim terjadi disaat survey yg dilakukan sudah mendekati hari pemungutan suara.
Logikanya, semakin dekat ke hari pemungutan suara, angka swing voters harusnya lebih kecil. Namun, pilkada tinggal 2 bulan angka swing voters yang dimunculkan litbang kompas hampir setengah responden.
Tidak ada juga penjelasan resmi dari litbang kompas tentang data survey tersebut. “Harusnya litbang kompas menjelaskan secara resmi kenapa data tidak lazim itu muncul biar publik tidak ragu. Ini data benar atau bohong” tandasnya sembari menjelaskan kalau data survey tersebut hanya di talaud, bukan keseluruhan sulut
Situasi ini menunjukkan tantangan besar bagi para kandidat dalam menarik pemilih yang masih ragu, mengingat pemilihan umum semakin dekat.
(Konni Balamba)