TNews, BOLMUT – Memasuki hari kedua Pasangan Calon A2 atau jargon ANDALAN berkampanye di Zona 1 Pinogaluman-Kaidipang, yakni dititik Desa Tuntung, Tanjung Sidupa, Batubantayo, dan Kayuogu.
Saat berkampanye di Batubantayo dan Kayuogu Pasangan Asripan Nani dan Aktrida Datunsolang menyebut istilah BPKB.
Adapun istilah atau jargon BPKB ini adalah merupakan Akronim dari Batubantayo, Padango, Kayuogu, dan Busato.
Saat melakukan orasi Politik Calon Bupati Asripan Nani menyebutkan bahwa keempat Desa yang di Akronimkan BPKB ini merupakan desa penghujung Kecamatan Pinogaluman yang merupakan penyangga beberapa sektor unggulan.
Menurut Asripan, meski ke empat desa yang dimaksud aksesnya bukan berada di jalan Trans Sulawesi, namun saat mulai memasuki Desa Batubantayo perasaan sejuk mulai dirasakan.
Saya melihat masyarakat-masyarakat di sini sangat menikmati keindahan dan potensi alam yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini terlihat dari keramahan bapak-bapak dan ibu-ibu menyambut kami dengan suka cita dan meriah,” sambung Asripan.
Dengan Jargon BPKB ini menginspirasi saya untuk membuat zona terintegrasi berdasarkan potensi desa masing-masing dengan planing penguatan Sektoral.
Saat sesi curhat emak-emak, antusias kaum Perempuan menyambut dengan begitu senang karena merasakan adanya kehadiran Ibu “Aktrida Datunsolang” yang merupakan keterwakilan mereka pada kontestasi Pilkada kali ini.
Salah satu emak menyebutkan bahwa adanya Kaum Perempuan ini membawa angin segar bagi kami perempuan pelaku-pelaku UMKM yang ada di Zona BPKB ini.
Kami yakin jika pasangan ANDALAN ini sebagai jawarannya, ide brilian terhadap usaha kami ini akan diperjuangkan dan dikembangkan.
“Torang so bulat so Deng Pasangan ANDALAN,” sorak emak-emak dari berbagai arah.
Sekadar informasi bahwa Jargon adalah istilah atau frasa yang digunakan oleh kelompok tertentu, seperti profesi, bidang studi, atau komunitas, yang tidak dimengerti oleh kelompok lain.
Jargon bisa juga diartikan sebagai bahasa khusus yang digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang atau profesi yang sama.*
Peliput: Fadli Potabuga