TNews, PENDIDIKAN – Mari kita kenal lebih dekat dua siswa-siswi SMA Negeri 3 Mataram yang berhasil menorehkan nama di Parlemen Remaja, mewakili Nusa Tenggara Barat dari Daerah Pemilihan II.
Safa Dwi Azira, yang kerap disapa Safa, merupakan alumni kelas XII-Bahasa, SMA Negeri 3 Mataram. Pada tahun 2023 silam, ia berhasil mencetak prestasi cemerlang dengan menembus seleksi ketat Parlemen Remaja yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI. Sebagai Ketua Fraksi Samudera Pasai, Safa memikul tanggung jawab besar di usia muda, memperjuangkan berbagai isu penting. Baginya, perjalanan menuju Parlemen Remaja bukanlah sekadar angan-angan. Diperlukan ketelitian dan keahlian khusus untuk mencapai tahap ini. Kesempatan langka ini adalah anugerah yang hanya datang sekali seumur hidup, menorehkan jejak tak terlupakan dalam sejarah hidupnya.
Namun, tidak hanya sampai disitu. Pada tahun 2024, SMA Negeri 3 Mataram kembali mengirimkan wakil terbaiknya di ajang prestisius tersebut, kali ini melalui sosok Komang Wira Widyatna, atau yang akrab dipanggil Wira, siswa kelas XI-Sosial dari program Prima Cendekia. Mengikuti jejak kakak kelasnya, Safa, Wira berhasil menembus seleksi dan mewakili Nusa Tenggara Barat Daerah Pemilihan II di Parlemen Remaja.
Pada tahun ini, Wira diamanahkan sebagai Anggota Dewan Parlemen Remaja 2024 di bawah naungan Sekretariat Jenderal DPR RI, setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari penulisan esai, video kampanye, hingga pengajuan CV prestasi. Parlemen Remaja 2024 mengusung tema besar “Generasi Cerdas: Pendidikan Berkualitas, Mewujudkan Indonesia Emas,” sebuah gagasan monumental yang menggugah semangat perubahan. Seperti lentera di tengah kegelapan, Wira tak pernah menyangka akan menjadi salah satu dari 138 siswa terpilih dari total 12.883 pendaftar, sebuah angka fantastis yang mencerminkan ketatnya kompetisi.
Dalam esainya yang berjudul “GESJUN: Aksi Nyata Tuntaskan Judi Online, Bangun Pendidikan Berkualitas, Wujudkan Generasi Cerdas,” Wira menyoroti dampak buruk dari rendahnya literasi digital dan keuangan di kalangan generasi muda, yang berujung pada maraknya praktik judi online. Isu ini begitu relevan dan menjadi perhatian utama dalam esainya, yang diperkaya dengan analisis tajam dan komprehensif, menjalin erat dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas.
Wira berpartisipasi dalam kegiatan Parlemen Remaja 2024 yang digelar pada 9-14 September 2024 di Cisarua, Bogor, dan Senayan, Jakarta. Berbagai kegiatan, mulai dari Performance Art, Seminar Nasional, hingga Simulasi Rapat Paripurna, semuanya membekas dalam ingatannya. Tidak hanya itu, Wira juga menerima penghargaan sebagai bagian dari “Wisma Terbersih,” bersama rekan-rekannya, Ginesha Farel, Sadrakh Waruwu, dan Muhammad Fadhil Rahman.
“Saya baru sadar, ternyata kehidupan di DPR RI sangat dinamis dan penuh tantangan. Proses pembuatan dan revisi undang-undang benar-benar membutuhkan ketelitian yang mendalam, tidak bisa asal mengetuk palu sidang begitu saja. Di balik semua itu, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Saya belajar banyak, bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia, dan mendapatkan ilmu yang luar biasa dari berbagai pihak,” ujar Wira dengan penuh syukur.
Sebagai pesan terakhir, Wira mengajak siswa-siswi SMA Negeri 3 Mataram untuk tidak ragu mengikuti seleksi Parlemen Remaja 2025. “Ini kesempatan emas untuk memahami sistem kerja DPR RI yang sebenarnya dan merasakan pengalaman duduk di kursi wakil rakyat,” tutupnya dengan semangat.
Di penghujung perjalanan ini, Wira juga menyampaikan harapan dan pesannya kepada generasi muda Indonesia. “Generasi muda adalah pilar utama bangsa. Kita adalah agen perubahan yang akan menentukan arah masa depan negeri ini. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, dan selalu berani mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkontribusi. Jadilah generasi yang cerdas, berintegritas, dan berani berdiri di garis depan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Masa depan ada di tangan kita.”
Fabio
