TNews, KOTAMOBAGU – Di tengah semarak persiapan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024, pasangan calon dr. Weny Gaib, SpM, dan Rendy Virgiawan Mangkat muncul sebagai sosok yang saling melengkapi. Dikenal dengan jargon “The Winner,” mereka bukan hanya menawarkan visi kemenangan, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat.
Weny, seorang dokter spesialis mata yang berpengalaman, mengungkapkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan daerah. Dalam sebuah pernyataan, ia menekankan, Pendidikan adalah dasar pembangunan.
“Dengan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, Kotamobagu akan dipenuhi kecerdasan yang mampu membangun masa depan,” ujarnya.
Ia telah membuktikan komitmennya dengan mendirikan pondok pesantren yang kini menjadi rumah bagi puluhan santri di Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Lebih dari sekadar akademis, Weny berpendapat bahwa pendidikan harus dipadukan dengan nilai-nilai agama. “Ketika kepintaran dan akhlak berpadu, SDM di Kotamobagu akan menjadi berkualitas secara intelektual dan berakhlakul karimah,” tambahnya.
Di sisi lain, Rendy Virgiawan, yang dikenal dengan sifat adem dan menyejukkan, sering menginspirasi audiensnya dengan penyampaian yang lembut dan penuh makna. Sebagai seorang santri yang belajar di bawah bimbingan ulama besar Sulawesi Utara, Habib Umar Bin Ali Assegaf, Rendy mampu menciptakan suasana damai dalam setiap orasinya. “Yang dibutuhkan di Kotamobagu adalah kesejukan dan kedamaian, agar pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya, menggerakkan hati pendengar dengan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Pasangan ini mendapatkan dukungan luas dari ulama dan kiyai setempat. Habib Umar, dalam sebuah kunjungan di kediaman Rendy, menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan pasangan ini. “Insya Allah, saya mendukung dokter Weny dan Rendy menjadi pemimpin Kota Kotamobagu. Saya berharap keduanya terpilih,” ujarnya.
Dukungan dari berbagai partai politik, termasuk PKB, Golkar, Gerindra, PKS, PSI, Perindo, dan Partai Ummat, menambah kekuatan bagi Weny dan Rendy. Mereka melangkah dengan keyakinan menuju Pilkada Kotamobagu 2024, bertekad untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Namun, kekuatan emosional juga menjadi pilar utama bagi pasangan ini. Keduanya mengingat sosok ayahanda yang telah tiada—Weny anak almarhum H. Miden Gaib, dan Rendy putra almarhum H. Kadir Mangkat—membawa mereka pada tekad untuk melanjutkan warisan dan harapan orang tua.
Dengan doa dan dukungan dari keluarga serta masyarakat, Weny dan Rendy siap mewujudkan visi mereka untuk Kotamobagu. Dalam setiap langkah, mereka berusaha tidak hanya untuk meraih kursi kepemimpinan, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.***
