TNews, SULUT– Dalam Debat Publik Kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara yang digelar di Wale Ne Tou Tondano Rabu 23 Oktober 2024, pasangan Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw, menegaskan komitmen mereka untuk melindungi kekayaan komunal masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Elly Lasut, yang menyoroti pentingnya kekayaan intelektual sebagai aset berharga yang harus dilindungi dari klaim daerah lain.
“Perlindungan terhadap kekayaan komunal adalah sebuah keharusan. Kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat secara kolektif harus dipatenkan melalui peraturan daerah (perda) dan peraturan gubernur (pergub),” tegas Elly Lasut.
Ia menambahkan bahwa langkah ini akan menjadi salah satu fokus utama jika mereka terpilih dalam pemilihan mendatang.
Pasangan calon nomor 2 ini berpendapat bahwa dengan adanya payung hukum yang kuat, perlindungan terhadap kekayaan intelektual, komunitas adat, serta semua aset yang dimiliki bersama akan menjadi lebih jelas dan terjamin.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan anggaran yang memadai, sehingga pemeliharaan dan pelestarian kekayaan komunal ini dapat dilakukan dengan baik,” lanjutnya.
Dengan visi yang kuat untuk melindungi hak-hak masyarakat dan aset-aset budaya yang kaya, Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw berharap dapat meraih kepercayaan rakyat Sulut.
Mereka percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan melindungi warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan kekayaan komunal yang berkelanjutan.
Dalam iklim politik yang semakin kompetitif, pasangan ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjadi pelindung dan advokat bagi kepentingan masyarakat, serta bertekad untuk menjadikan Sulut sebagai daerah yang menghargai dan melestarikan kekayaan budaya serta intelektualnya. (Konni Balamba)