TNews, TIDORE – Upaya Pembangunan Jalan Oba Selatan ternyata luput dari perhatian Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Muhamad Sinen-Ahmad Laiman.
Di debat digelar KPUD Kota Tidore (19/10/24) pekan kemarin. Paslon dengan jargon Masih Aman ini sedikitpun tidak menyinggung jalan Oba Selatan sebagai perhatian mereka.
Sebelumnya Padahal dikabarkan Muhamad Sinen pernah menjanjikan bakal membangun jalan di Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan.
Ia bahkan mengaku telah mendorong melalui bekas mantan Ketua DPRD, yaitu Kuntu Daud. Selain itu, dirinya juga menargetkan jalan Oba Selatan akan dituntaskan di tahun 2020 lalu.
Diketahui, janji itu diobral sewaktu Sinen berhadapan dengan masyarakat Oba Selatan tepatnya saat membuka kegiatan sepak bola di Desa Wama.
“Untuk pembangunan Jalan Oba Selatan mulai dari Payahe sampai Desa Nuku akan dialokasikan anggaran senilai Rp. 51 Milyar untuk pembangunan hotmix jalan Oba Selatan, dan ini yang disampaikan Ketua DPRD Provinsi ke saya melalui WhatsApp, Insya Allah apa yang dikeluhkan oleh masyarakat ini akan terjawab di tahun 2020,” ungkap orang nomor dua di Pemerintah Daerah Kota Tikep itu, di hadapan masyarakat Oba Selatan saat membuka kegiatan sepak bola di Desa Wama.
Anehnya, perhatian soal jalan Oba Selatan awalnya diketahui pernah diobral Sinen sewaktu itu, justru datang dari paslon nomor urut dua Syamsul-Adam.
Dan itu ditegaskan oleh Syamsul Rizal saat debat publik berlangsung di gedung DPRD Provinsi.
ia menyebutkan, konektivitas jalan menjadi prioritas utama mereka, mengingat, dengan terwujudnya konektivitas jalan, pembagunan dapat dikerahkan berjalan dengan baik.
“Selama blusukan di Oba Selatan sekitar 27 titik ruas jalan yang ia jumpai rusak fatal. Menurutnya, hal tersebut bisa mengancam keselamatan pengendara,” ucapnya.
Olehnya itu kata dia, apabila dirinya terpilih sebagai Walikota Tidore kedepan.
Ia berjanji akan menitikberatkan konsentrasinya pada infrastruktur jalan di Oba Selatan, agar sentra perdangangan di Kabupaten Halmahera Selatan bisa digeser juga ke Oba Selatan dengan adanya konektivitas jalan terbangun.
“Terkait jalan Oba Selatan, Saya secara pribadi telah menyampaikan kepada Mentri PU sebelumnya Pak Basuki dan beliau mengapresiasi itu, meskipun tanggung jawab provinsi, tapi bagi saya itu juga tanggung jawab Pemkot Tidore,” tegasnya.
Sebelumnya Didebat Calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore pekan kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore, memilih tema jaringan dan prasarana sebagai pokok pembahasan dalam debat.
Tema itu diketahui dipilih untuk mengarahkan diskusi pada isu-isu strategis terkait masa depan pembangunan ekonomi daerah dan pengembangan SDM yang dinilai krusial untuk Kota Tidore.
Selain itu dirancang untuk memancing ide-ide konkret dari para paslon terkait akselerasi pembangunan ekonomi diharapkan debat ini juga bisa menggali solusi terbaik dari para paslon dalam mewujudkan visi tersebut.*
Peliput: Amat