TNews, KOTAMOBAGU – Djelantik Mokodompit, politisi senior Partai Golkar, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu. Keputusan ini diungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat 04 Oktober 2024 sore.
Di hadapan para awak media, Djelantik mengungkapkan pengunduran dirinya sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu.
“Setelah melalui musyawarah dengan keluarga dan konsultasi dengan mantan Ketum, Erlangga Hartarto, serta Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara, malam ini saya dengan tegas menyatakan mundur sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu,” ungkap Djelantik dengan suara tenang namun penuh keyakinan, menandakan kedalaman pemikiran yang melandasi keputusan tersebut.
Meski mundur dari posisi kepemimpinan, Djelantik menegaskan bahwa ia tetap menjadi kader setia Golkar. “Saya telah menjadi bagian dari partai ini sejak tahun 1985,” ujarnya dengan bangga.
Pengabdian Djelantik selama 15 tahun menjadi ketua DPD II, termasuk pengalamannya sebagai Wali Kota Kotamobagu, Pimpinan DPRD, dan dua periode sebagai anggota DPR RI, menjadi cermin dedikasinya yang tak tergoyahkan.
Namun, alasan di balik pengunduran ini menggugah perhatian. Djelantik menyatakan dukungannya untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung oleh koalisi PDIP, Hanura, dan Demokrat.
“Dukungan saya telah melalui pertimbangan matang, melihat dinamika politik di Kotamobagu,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kematangan politik dan kemampuan memahami masyarakat dalam mengambil keputusan yang tepat.
“Uyo for NK-STA,” tegasnya, merujuk pada nama pasangan calon tersebut.
Keputusan berani ini tidak hanya mencerminkan jiwa besar seorang pemimpin, tetapi Djelantik menunjukkan bahwa politik tidak hanya tentang kekuasaan, melainkan tentang pengabdian kepada masyarakat.
(Konni Balamba)