Gelar Pesona UMKM, Pameran Kuliner Berbasis Budaya Yogyakarta

0
24
Gambar: Pj Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengunjungi salah satu stan dalam Gelar Pesona UMKM di Alun-Alun Royal Ambarrukmo, Jumat (11/10/2024). Foto: Clementine Roesiani.

TNews, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menggelar pameran kuliner bertema Gelar Pesona Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Alun-Alun Royal Ambarrukmo pada 11 – 13 Oktober 2024.

Acara ini mengangkat kuliner yang bernilai budaya dari para pelaku UMKM Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendorong para pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya di luar Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 32 tenant dari 23 stan yang ada. Sasaran dari pameran ini adalah pelaku-pelaku UMKM produk olahan pangan yang mengeksplor olahan pangan tradisional.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan, sudah saatnya mengangkat marwah makanan lokal. Karena makanan lokal memiliki nilai gizi yang lebih baik, dan tentunya memenuhi secara langsung B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).

Gambar: Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto, saat diwawancarai awak media terkait pameran gelar pesona UMKM.

Sugeng juga mengapresiasi kepada semua yang terlibat pada acara gelar potensi UMKM dengan mengambil tema “Ragam Rasa, Ragam Asa: Kuliner Jogja Menggoda Selera Nusantara”. Harapannya, UMKM Yogyakarta untuk Indonesia, dari Yogyakarta untuk dunia.

“Ini bukan akhir dari perhelatan, tapi awal dari niat kita untuk mewujudkan komitmen kita, supaya minimal kuliner lokal menjadi kesukaan masyarakat, menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri dan memberikan manfaat bagi siapapun pelakunya. Karena khazanah, ragam dari bentuk-bentuk kuliner dengan memanfaatkan potensi pangan lokal yang ada di Indonesia, khususnya Yogyakarta sangat luar biasa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto menjelaskan, produk-produk unggulan Kota Yogyakarta ada 16 sub sektor, 3 menjadi sektor unggulan yaitu fashion, kriya, dan kuliner.

“Sehingga pada even ini kami berupaya untuk mengedepankan, mengambil tema kuliner yang bernilai budaya. Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa nilai-nilai budaya tidak sekadar kontruksi bangunan, kesenian, namun nilai-nilai makanan tradisional makanan di Yogyakarta merupakan bagian dari nilai budaya, sehingga ini sangat penting kita dorong.”

“Kemudian banyaknya UMKM perlu diperkenalkan ke dunia luar, bahwa potensi-potensi kita pantas untuk diperkenalkan kepada pengunjung. Sehingga tidak heran pemkot dalam melaksanakan gelar pesona UMKM tahun 2024 ini mengambil tema menggali keunikan kuliner berbasis budaya serta bagaimana menangkap peluang-peluang usaha 3 bulan yang akan datang,” terangnya.*

Peliput: Clementine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.