TNews, BOLSEL – Ribuan pendukung dari berbagai lapisan masyarakat memadati Lapangan Momalia II, Kecamatan Posigadan, pada Senin (30/9/2024) untuk menyaksikan kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid.
Dengan slogan ‘IDEAL’ (Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid Lanjutkan), pasangan ini menunjukkan kekuatan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Bolsel.
Sejak pagi, massa relawan sudah berkerumun di lapangan, mencerminkan semangat dan keinginan masyarakat untuk terus melihat perubahan yang telah dimulai oleh Iskandar dan Deddy.
“Kami tidak hanya ingin mendengarkan, tetapi juga merasakan langsung dampak dari kepemimpinan mereka,” ujar salah satu pendukung, Abek Ointu, menegaskan keyakinannya.
Dalam pidatonya, Iskandar Kamaru menegaskan komitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan.
“Masyarakat Bolsel sudah merasakan hasil nyata dari kerja kami. Kami ingin meneruskan perjuangan ini untuk Bolsel yang lebih baik dan sejahtera,” katanya dengan tegas.
Deddy Abdul Hamid menambahkan, apa yang sudah dicapai hanyalah langkah awal. “Kami siap bekerja lebih keras untuk kesejahteraan masyarakat Bolsel,” tegasnya.
Pernyataan ini disambut antusias oleh ribuan pendukung, yang semakin yakin bahwa keduanya adalah sosok pemimpin yang tepat untuk masa depan daerah mereka.
Dukungan tidak hanya datang dari kalangan dewasa. Generasi muda juga memberikan dukungan besar, menganggap pasangan IDEAL sebagai pemimpin yang memahami tantangan zaman.
“Kami butuh pemimpin yang peduli terhadap kebutuhan kami. Iskandar dan Deddy telah menunjukkan perhatian nyata pada pengembangan keterampilan dan membuka peluang kerja,” ungkap Melky, seorang pemuda setempat.
Kampanye ini jelas menunjukkan bahwa Iskandar dan Deddy tidak hanya berbicara, tetapi juga beraksi untuk rakyat.
Program-program pro-rakyat mereka selama ini telah memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Mereka bukan hanya pemimpin yang pandai bicara, tetapi benar-benar bekerja untuk rakyat,” ungkap Warlin Mokoagow, seorang ibu rumah tangga, dengan penuh haru. (**)