TNews, BMR – Aktivis BMR, Sehan Ambaru, mengingatkan masyarakat Bolmong Raya agar tidak terjebak dalam kebohongan yang terus menerus dilontarkan oleh pemerintah provinsi di bawah kepemimpina Gubernur dan wakil gubernur Olly Dondokambey – Steven Kandouw.
Dalam sebuah pernyataan tegas, Ambaru mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kurangnya perhatian APBD Sulawesi Utara terhadap daerah ini.
Dari data yang ada terkait proyek fisik di Bolmong Raya selang 2023 dan 2024, terlihat jelas bahwa pemerintah saat ini tidak menunjukkan keberpihakan nyata kepada Bolmong Raya.
“Tahun lalu hanya ada dua paket proyek, dan tahun ini sama sekali tidak ada. Ini bukti bahwa rezim ODSK, khususnya SK, tidak serius dalam membantu kami,” tegas Ambaru.
Dia juga mencurigai bahwa anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan fisik di Bolmong Raya justru digunakan untuk kepentingan politik menjelang pilkada.
“Ini sangat berbahaya! Saya mendesak Bawaslu untuk segera menyelidiki kebijakan-kebijakan janggal yang berpotensi merugikan masyarakat,” tambahnya.
Ambaru mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh janji-janji kosong yang sering disampaikan oleh pihak pemprov.
“Sudah cukup! Jangan biarkan diri kita terjebak dalam bujuk rayu yang tidak berdasar. Kita harus bersatu dan menjaga kepentingan Bolmong Raya,” serunya. (**)
