Prestasi dan kesuksesan tidak pernah diberikan namun diperoleh dengan kerja keras, apa kata Putu Diah pemenang penghargaan TOYIB 2024

0
8

TOYIB 2024 – Putu Diah Pradnya Maharani,Bsc(Hons). Prestasi dan kesuksesan tidak pernah diberikan namun diperoleh dengan kerja keras, mungkin kata tersebut mampu menggambarkan sosok Putu Diah Pradnya Maharani,Bsc(Hons). Remaja cantik kelahiran 30 Oktober 21 tahun silam telah memiliki berbagai prestasi gemilang sejak duduk di bangku sekolah hingga bisa menjadi Putri Remaja Intelegensia Indonesia Tahun 2019.

TOYIB 2024 – Putu Diah Pradnya Maharani,Bsc(Hons). Prestasi dan kesuksesan tidak pernah diberikan namun diperoleh dengan kerja keras, mungkin kata tersebut mampu menggambarkan sosok Putu Diah Pradnya Maharani,Bsc(Hons). Remaja cantik kelahiran 30 Oktober 21 tahun silam telah memiliki berbagai prestasi gemilang sejak duduk di bangku sekolah hingga bisa menjadi Putri Remaja Intelegensia Indonesia Tahun 2019.

Menginjak usia 21 Tahun, Putri pertama dari pasangan I Made Mahayastra, SST.Par.,MAP dengan Dr. Ida Ayu Ketut Surya Adnyani. SE.,MAP kini telah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, tidak hanya termuda, namun juga dengan perolehan suara terbanyak di DPRD Provinsi Bali. Keberhasilan dara manis tersebut, tidak terlepas dari apa yang telah dilakukannya sejak usia anak-anak mulai dari disiplin dalam belajar sehingga mampu meraih prestasi di sekolah hingga meraih medali perunggu dalam olimpiade kimia se Bali di Undiksa serta meraih juara 1 lomba siswa berbudi pekerti Tahun 2017.

Disamping berprestasi dalam pendidikan formal, Gek Diah juga terpilih menjadi Putri Remaja Bali tahun 2019 dan Putri Remaja Indonesia Intelegensia Tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, Gek Diah sudah menempuh pendidikan di sekolah internasional sejak duduk di bangku SD hingga SMA dan mengambil Sekolah Hubungan Internasional di Singapura. Menjadi seorang politikus, Gek Diah kini selalu aktif untuk bertemu masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi melalui program GAS (Gali Aspirasi) maupun mengedukasi masyarakat. Sebagai bagian dari Gen-Z, Gek Diah menaruh perhatian yang lebih terhadap isu lingkungan sekitar, seperti yang dilakukannya di Banjar Cemengaon Celuk Sukawati terkait pengolahan sampah organik dengan system Teba Modern, hingga memberikan bantuan kursi roda bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Kegiatan kemasyarakatan yang selalu merangkul sesama Gen-Z dan Gen-Alpha. Tidak hanya itu, Remaja cantik berparas ayu tersebut juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gianyar dan organisasi Barista Gianyar karena dirinya juga seorang barista yang telah bersertifikasi.

 Junior Chamber International (JCI) adalah sebuah Federasi yang menaungi profesional muda dan pengusaha berusia antara 18 – 40tahun. Organisasi ini telah berdiri aktif di lebih dari 5.000 local chapter di 124 negara. 
JCI Badung Bali adalah bagian dari Junior Chamber International (JCI), organisasi kepemudaan global yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelayanan masyarakat. Selama satu dekade, JCI Badung Bali telah membentuk generasi muda yang berprestasi dan berdampak positif bagi komunitas lokal dan global.

TOYIB (Ten Outstanding Youth in Bali) adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 10 pemuda berprestasi di Bali yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, seperti bisnis, kemanusiaan, teknologi, dan kepemimpinan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.jcibadungbali.org atau Instagram kami di @jcibadungbali.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES