TNews, KOTAMOBAGU – Sektor perdagangan di Kota Kotamobagu terus berjuang menghadapi tantangan ekonomi global, dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pilar utama. Dalam upaya meningkatkan daya saing dan keberlangsungan UMKM, program “UMKM Kota Kotamobagu Naik Kelas” diinisiasi oleh The Winner, yang mencakup serangkaian langkah strategis.
Menyediakan Akses Permodalan yang Mudah Dijangkau Pelaku UMKM
- Mempermudah akses bagi pelaku UMKM yang sudah berjalan (minimal 2 tahun) untuk memperoleh modal dari Bank dengan membuat MoU antara Dinas terkait dengan pihak Bank sehingga UMKM yang belum memiliki jaminan bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka
- Membangun kerja sama dengan Pengusaha Lokal ataupun Investor bisa dalam bentuk Modal Ventura atau kesepakatan bisinis yang memberikan pembagian keuntungan bagi UMKM
- Menyediakan Skema Hibah atau Modal yang diberikan bagi UMKM yang memiliki inovasi bisnis atau produk dengan prospek masa depan usaha yang menjanjikan (minimal sudah berjalan selama 2 tahun)
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
- Memberikan pelatihan yang fokus pada pengembangan sistem bisnis berupa peningkatan manajemen keuangan usaha dan pribadi/rumah tangga, manajemen operasional yang terstandar, kemampuan pemasaran (offline maupun digital), serta digitalisasi sistem bisnis UMKM. Selain itu diperkuat dengan penyusunaan rencana pengembangan usaha untuk membuka unit usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan potensi lokal.
- Memberikan Pelatihan Pengembangan Inovasi Produk UMKM untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan pengembangan jenis produk baru
- Membuka program Inkubator Bisnis bagi Gen-Z (rintisan usaha berbasis potensi lokal) dan akan memberikan reward bagi rintisan usaha yang memenuhi persyaratan UMKM naik kelas.
Melakukan Pendampingan Berkelanjutan:
- Menyediakan mentor/konsultan bisnis/pendamping yang memiliki kompetensi dan pengalaman mendampingi UMKM dalam menjalankan kegiatan usaha dan memberikan solusi yang tepat saat menghadapi masalah seputar UMKM, serta dapat merancang blue print pengembangan UMKM Naik Kelas dan berkelanjutan.
- Mendirikan Pusat Inkubator Bisnis yang akan memberikan pendampingan, konsultasi dan pelatihan bisnis berkelanjutan bagi pelaku UMKM.
Digitalisasi UMKM
- Melatih pelaku UMKM untuk pemanfaatan platform Digital yang tersedia dalam melakukan branding awareness, target audiens yang spesifik serta strategi pemasaran
- Melatih pelaku UMKM menggunakan teknologi digital untuk memudahkan manajemen produk dan pengelolaan keuangan
- Mengembangkan Platform Pusat Digital UMKM sebagai pusat informasi terkait pembiayaan, pelatihan, regulasi, peluang usaha bagi UMKM, serta jejaring/komunitas pelaku UMKM. Platform ini bisa memudahkan UMKM untuk mengakses berbagai program dukungan yang tersedia
Memperluas Akses Pasar
- Membentuk Pusat Komunikasi Bisnis (PKB) yang akan membuka pasar UMKM dalam skala yang lebih luas baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, selain itu Pusat Komunikasi Bisnis juga menjadi wadah bagi UMKM untuk mendapatkan informasi terbaru tentang jejaring bisnis dan perkembangan pemasaran produk UMKM
- Membantu UMKM dalam memenuhi standar produk baik dari segi kualitas produk, sistem dan prosedur bisnis, maupun sertifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan ekspor produk, seperti sertifikasi halal, BPOM, SNI, HACCP, dan lainnya.
- Menyelenggarakan Pameran (Expo) dengan target minimal di Tingkat Nasional untuk lebih memperkenalkan produk-produk UMKM Kota Kotamobagu
Melakukan Kebijakan yang Mendukung UMKM
- Memfasilitasi pengurusan perizinan untuk kelengkapan legalitas UMKM.
- Memberikan insentif pajak bagi UMKM yang memenuhi kriteria sebagai UMKM naik kelas
- Membuatkan regulasi dalam hal pengadaan barang dan jasa, dimana Produk UMKM yang terstandar bisa lebih mendapatkan prioritas
- Memberikan bantuan Rumah Produksi bagi kelompok usaha (UMKM) yang berhasil mengikuti program Inkubator Bisnis dan belum memiliki Rumah Produksi yang terstandar.
Kemitraan dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Swasta
- Kerjasama strategis dengan Perguruan Tinggi berupa Kolaborasi Expert sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan program UMKM untuk naik kelas, dimana terdapat program pelatihan dan riset berupa pengembangan sistem bisnis dan produk UMKM
- Kerjasama dengan Perusahaan Swasta untuk memperluas pemasaran yang berjalan secara konsisten dan kontinu
- Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional yang memiliki program pemberdayaan UMKM, baik dalam bentuk pelatihan, akses pasar internasional, atau program lainnya.
Penguatan Ekosistem UMKM
- Membentuk Jaringan dan Komunitas UMKM di berbagai sektor, sehingga dengan adanya jaringan ini, pelaku UMKM bisa saling berbagi pengetahuan, memperkuat rantai pasok pemasaran, serta bekerjasama dalam memasarkan produk UMKM
- Mengadakan kompetisi atau penghargaan untuk UMKM yang berhasil naik kelas, sehingga memberikan mereka pengakuan yang nantinya akan memotivasi UMKM naik kelas untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pemasaran
Memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Bumdes yang ada di 15 Desa Se Kota Kotamobagu bisa mendorong UMKM yang ada dengan melakukan kolaborasi baik dari segi permodalan maupun pemasaran dengan tetap ada pendampingan dan evaluasi baik dari Dinas terkait maupun Pemerintah Desa setempat
(Konni Balamba)