TNews, KOTAMOBAGU – Debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara yang berlangsung di Hotel Sutanraja pada Rabu, 9 Oktober 2024, menghadirkan momen menarik dan penuh semangat.
Tiga pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka, namun sorotan utama tertuju pada pasangan Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SK-DT) yang tampil memukau.
Salah satu penonton menyoroti gaya duduk Steven Kandouw yang unik, “Coba lihat, hanya Pak Steven yang duduk pangko kaki,” ujar warga.
Begitu juga dalam siaran langsung salah satu akun tiktok, banyak warganet menyoroti cara duduk wagub Sulut dua periode itu.
Diketahui, Pasangan SK-DT menunjukkan sikap percaya diri dalam menjawab semua pertanyaan moderator dengan jawaban konkret dan relevan, memberikan rujukan yang jelas bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat untuk Sulut. Dengan visi misi yang ambisius, mereka menjanjikan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 15-20 persen, serta peningkatan ekspor sebagai sumber pendapatan daerah.
“Sebagai calon pemimpin masa depan, kami siap menekan inflasi dan mengembangkan ekonomi rakyat kecil. Kami percaya, pertumbuhan desa adalah kunci kemajuan Sulut,” ujar Steven Kandouw dengan semangat.
SK-DT juga menyoroti program berkelanjutan untuk ketahanan pangan, yang merupakan prioritas bagi Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. “Marijo Ba Kobong” adalah inisiatif yang mereka usung untuk menanggulangi krisis pangan dan mendukung petani lokal.
Dengan pendekatan yang pro-rakyat dan fokus pada pengembangan ekonomi pedesaan, SK-DT berkomitmen untuk membuka peluang hilirisasi produk pertanian dan perikanan. “Kami ingin menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik, bersaing di Indonesia Timur,” tambah Denny Tuejeh. (**)
