Dituding Tak Netral di Pilwako Binjai, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan

0
28
Gambar: Dituding Tak Netral di Pilwako Binjai, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan, (15/11/2024).

TNews, BINJAI – Polemik terkait dugaan ketidaknetralan Drs. Edi Mulia M. AP, Kepala Dinas Pendidikan (Kadis Pendidikan) Pemko Binjai, dalam Pilkada Kota Binjai 2024, terus berkembang. Edi Mulia dituding secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Binjai. Namun, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan memberikan klarifikasi langsung kepada sejumlah awak media pada Jumat (15/11/2024).

“Saya tegaskan, saya tidak pernah mendukung siapa pun dalam Pilkada ini. Saya tinggal di Medan dan tidak ada kewajiban saya untuk terlibat dalam urusan politik praktis di Kota Binjai. Saya juga tidak pernah menyuruh kepala sekolah (Kepsek) SD dan SMP untuk memilih salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai,” ujar Edi Mulia.

Lebih lanjut, Edi Mulia menyampaikan bahwa tuduhan yang beredar tersebut harus dipahami dalam konteks bahwa ini adalah tahun politik, di mana berbagai isu sering kali dibesar-besarkan. “Saya maafkan siapa saja yang menuduh saya demikian. Kita sudah maklum, karena ini tahun politik. Namun, saya tetap berkomitmen menjaga netralitas dan profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelasnya.

Pernyataan Edi Mulia ini muncul setelah beberapa pihak mempertanyakan sikapnya dalam Pilkada yang tinggal beberapa minggu lagi.

Di tengah hiruk-pikuk politik, Muhammad Jaspen Pardede, salah satu tokoh masyarakat, juga angkat bicara. Ia mengingatkan para Kepala Sekolah (Kepsek) di seluruh Kota Binjai agar tidak terjebak dalam manuver politik yang dapat merusak suasana kondusif di lingkungan pendidikan.

“Saya mengimbau kepada Kepsek SD dan SMP se-Kota Binjai untuk tidak terlibat dalam permainan politik praktis. Kita harus menjaga Kota Binjai agar tetap kondusif, terutama dalam dunia pendidikan. Dinas Pendidikan harus fokus pada upaya menciptakan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Jangan sampai pendidikan kita tercemar oleh kepentingan politik tertentu,” ujar Jaspen dengan tegas.

Seruan tersebut mencerminkan kekhawatiran bahwa ketidaknetralan aparat pemerintah, khususnya di sektor pendidikan, dapat mempengaruhi objektivitas dan integritas penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Binjai. Menjelang masa kampanye yang semakin intensif, penting bagi semua pihak, terutama ASN, untuk menjaga sikap netral dan profesional.*

Peliput: Nanda Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.