TNews, TANA TORAJA – Organisasi Widya Erti Indonesia (WEI) Gelar Penanaman 1000 pohon dalam rangka mewujudkan keberlanjutan ekologi, sosial dan ekonomi dibeberapa wilayah termasuk Toraja Sulawesi Selatan.
Giat ini dilakukan untuk merayakan satu dekade WEI bertema ‘Menanam Harapan Menuai Keberlanjutan’, diketahui giat ini dilaksanakan dibeberapa wilayah kerja WEI yakni Riau, Sukabumi, Lampung, Jakarta dan Tana Toraja.
WEI berkomitmen mewujudkan keberlanjutan ekologi, sosial dan ekonomi secara khusus di Toraja, dengan mengusung tema sesuai dengan karakteristik nilai-nilai budaya setiap daerah.
Kabupaten Tana Toraja, desa atau Lembang Maroson menjadi lokasi penanaman 500 bibit pohon kakao, demi mendukung program pengembangan sumber daya manusia melalui Rural Resilience Intiantive (RURISE).
Dari giat penanaman pohon kakao itu, dusun Randanan, Pallakka, lameme, Rarung dan Pasang Lambe menjadi lokasi penanaman pohon.
Hal ini disambut baik kepala Lembang Maroson Petrus Ta’dung, ia bangga WEI bisa memfasilitasi masyarakat untuk budidaya pohon kakao.
“Patut berbangga atas program pemberdayaan petani yang rama lingkungan hasil gagasan WEI,”Pesannya kepada awak media pada kamis (14/11/2024) Siang.
Atas program itu WEI memperkenalkan konsep integrated farming dimana memadukan peternakan dan holtikultura guna meningkatkan produktivitas serta diservikasi pendapatan masyarakat.
WEI diharapkan menjadi model bagi desa-desa di Toraja, selain itu mengajarkan bahasa inggris untuk anak -anak petani kakao di Lembang Maroson.
Diketahui 10 tahun WEI berjalan, fokusnya untuk mewujudkan harapan dari komunitas, petani, warga desa, perempuan, pemuda dan anak-anak dampingan diwilayah kerja WEI.
Terakhir WEI adalah organisasi yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup pedesaan dan marjinal melalui pendidikan serta pengembangan ekonomi.*