Oknum Bea Cukai Banggai Diduga Lakukan Intimidasi dan Pemerasan ke Warga Desa Sabo

0
43
Sebuah insiden yang melibatkan oknum petugas Bea Cukai di Kabupaten Banggai menjadi sorotan publik. Pada Jumat, 17 Januari 2025, seorang warga Desa Sabo, Tojo Una-una, yang berinisial MJ, melaporkan dugaan intimidasi dan pemerasan yang dialaminya dalam sebuah operasi razia terkait peredaran rokok ilegal.

TNews, AMPANA – Sebuah insiden yang melibatkan oknum petugas Bea Cukai di Kabupaten Banggai menjadi sorotan publik. Pada Jumat, 17 Januari 2025, seorang warga Desa Sabo, Tojo Una-una, yang berinisial MJ, melaporkan dugaan intimidasi dan pemerasan yang dialaminya dalam sebuah operasi razia terkait peredaran rokok ilegal.

Menurut pengakuan MJ, kejadian berawal ketika petugas Bea Cukai menemukan rokok ilegal di warung miliknya. Tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat, petugas langsung membawa MJ ke Luwuk, Banggai.

Dalam perjalanan, MJ mengklaim tangannya diikat dengan lakban di dalam mobil dan dipaksa untuk kooperatif. “Kata mereka, ‘ikut kami ke kantor, kumpulkan pakaianmu.’ Saya hanya pedagang kecil, saya minta tolong, tapi mereka tetap memaksa,” ujar MJ.

Di sepanjang perjalanan, tepatnya di Desa Balingara, petugas dikatakan mengancam akan menutup mulut MJ jika ia tidak kooperatif. Dalam situasi tersebut, MJ kemudian diberi pilihan untuk membayar denda sebesar Rp24.529.000, yang disetorkan melalui transfer dengan nomor tanda terima TT….06/KBC 1803/2025.

MJ mengungkapkan, “Mereka bilang kalau saya siap bayar denda, mereka akan putar balik. Tapi jika tidak, saya akan dibawa ke kantor. Saya hanya pedagang kecil, tidak tahu kalau yang saya jual itu ilegal,” katanya menirukan ancaman petugas.

Kepala Desa Sabo, Ampana Tete, membenarkan bahwa operasi razia tersebut tidak dikoordinasikan dengan pihak desa. “Kami tidak tahu soal operasi ini. Seharusnya kami diberitahu terlebih dahulu, karena ini warga kami,” kata Kepala Desa. Ia menambahkan, seharusnya kegiatan semacam itu melibatkan koordinasi dengan pihak desa, RT/RW, dan instansi terkait lainnya.

Pihak lain yang memiliki kewenangan di wilayah tersebut mengungkapkan bahwa operasi razia semacam ini harus melibatkan koordinasi dengan pemerintah setempat agar tidak menimbulkan kesan sewenang-wenang. “Hal-hal seperti ini harus dikordinasikan. Ini kesannya seperti penculikan,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, petugas Bea Cukai yang terlibat dalam kejadian ini, yang diketahui berinisial MA, meminta media untuk datang langsung ke kantor Bea Cukai di Luwuk untuk penjelasan lebih lanjut. “Kami akan jelaskan lebih lengkap jika Anda datang ke kantor,” ujar MA dalam komunikasi melalui telepon. Petugas lainnya juga menegaskan bahwa operasi tersebut telah dilakukan sesuai prosedur dan tanpa perlu koordinasi dengan pemerintah setempat.

“Kami langsung memeriksa toko-toko untuk mengecek peredaran barang ilegal seperti rokok. Ini adalah bagian dari operasi rutin kami yang kami lakukan setiap tahun,” tegas petugas Bea Cukai lainnya.

Terkait dengan pembayaran denda, petugas menegaskan bahwa uang yang dibayarkan MJ masuk ke rekening pengumpulan Bea Cukai Banggai dan akan disetorkan ke Bea Cukai pusat. Namun, tindakan pemaksaan seperti pengikatan tangan dan pemungutan denda tanpa koordinasi dengan pihak terkait menimbulkan pertanyaan mengenai prosedur yang diterapkan dalam operasi tersebut.

Banyak pihak kini mempertanyakan apakah tindakan tersebut sudah sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku. Apakah ada unsur pemaksaan dalam penegakan hukum oleh Bea Cukai Banggai? Hingga berita ini diterbitkan, nama lengkap petugas Bea Cukai yang terlibat dalam insiden ini belum juga disampaikan kepada media, meskipun sudah diminta untuk keperluan pemberitaan.

Insiden ini mendapatkan perhatian luas, dengan banyak pihak yang mendesak agar ada klarifikasi terkait prosedur operasi yang dilakukan dan perlunya transparansi serta akuntabilitas dalam penegakan hukum yang dilakukan oleh Bea Cukai Banggai.

(Jefry Dako)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.