TNews, TOUNA – Sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria paruh baya mengamuk di Puskesmas Pasokan, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una. Kamis (2/1/2025)
Dalam video berdurasi 4 menit 43 detik, pria tersebut tampak membawa sebuah badik (senjata tajam) sambil mengungkapkan kekecewaannya atas kekosongan petugas kesehatan di puskesmas tersebut.
Pria yang diduga sedang mengalami sakit itu terlihat sangat marah karena sudah satu minggu Puskesmas Pasokan tidak memiliki tenaga medis atau perawat yang hadir.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Ismail Almusawa, pria tersebut menyebutkan bahwa seluruh ruang perawatan terlihat kosong tanpa adanya petugas yang melayani pasien.
“Ini Puskesmas Pasokan, orang berobat tidak ada satupun di tempat, sudah satu minggu tidak ada mantri, semua pergi, Tahun Baru, orang somo mati, sudah satu minggu dorang tidak ada,” ujar pria tersebut dengan nada penuh amarah
Lebih lanjut, pria itu tampak berkeliling di beberapa ruang puskesmas yang terkunci “Eh sakit saya ini, sudah satu minggu tidak ada mantri, nanti mau mati orang bagaimana?” sambil mendorong pintu-pintu yang terkunci
Aksi protes ini menyoroti masalah serius terkait kekosongan tenaga medis di Puskesmas Pasokan, yang diduga telah meninggalkan warga tanpa pelayanan kesehatan yang memadai.
Banyak pihak menduga bahwa kekosongan ini terjadi pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di mana sejumlah pegawai puskesmas dilaporkan sering tidak hadir bekerja.
Saat dihubungi melalui telepon untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan Touna Javanet Alfari, belum memberikan respons hingga berita ini diturunkan. (Jefry)