Dulu Terpuruk, Sekarang Tajir: Cara Kevin Ubah Nasib dengan Strategi Investasi!

0
7

“Saya percaya dalam hidup, kita harus ambil langkah kecil. Bukan selalu langkah besar.”
Kalimat sederhana ini menjadi fondasi hidup Kevin Jonathan Pandjaitan. Dari rasa kehilangan arah, hingga menjadi investor saham yang menjalani hidup dengan penuh gairah.
Kevin percaya, langkah-langkah kecil itulah yang mengantarkannya sampai ke titik ini.

Awal dari Pencarian

Kevin lahir di Medan dan kini tinggal di Jakarta. Latar belakangnya bukan dari dunia keuangan, ia lulusan teknik sipil yang kemudian melanjutkan pendidikan magister di bidang administrasi bisnis. Namun satu hal membuatnya berpikir ulang soal masa depan: dari mana datangnya kekayaan?

Dalam dokumenter bersama Sekali Seumur Hidup, Kevin menjelaskan ada dua jalur utama menuju kekayaan: bisnis dan investasi.

Sosok Warren Buffett menjadi titik tolak pencariannya. Ia kagum bukan hanya karena kekayaan Buffett, tapi karena kecerdikan strategi dan konsistensinya. Kevin pun mulai menyelami dunia saham. Ia menyadari bahwa saham bukan hanya angka, melainkan representasi dari kepemilikan bisnis itu sendiri.

Belajar dari Kegagalan

Langkah pertamanya jauh dari kata mulus. Pekerjaan pertamanya menuntut waktu gila-gilaan. Pernah suatu malam, ia bekerja hingga pukul 6 pagi, hanya untuk kembali rapat tiga jam kemudian. Kevin merasa hidupnya berjalan tanpa kendali. Tapi ia sadar: kalau pekerjaannya bisa cepat selesai, ia bisa gunakan sisa waktu untuk membangun sesuatu yang lebih berarti.

Saat itulah ia serius belajar saham. Sembari bekerja, ia membangun portfolio saham pertamanya. Namun ujian besar datang ketika pandemi COVID-19 menghantam. Nilai investasinya merosot lebih dari 50%, puluhan juta rupiah hilang.

Namun, alih-alih menyerah, ia melihat kegagalan sebagai cermin belajar. Ia meneliti kesalahan, memperdalam value investing, dan melatih emosi agar tetap rasional di tengah gejolak.

Satu kutipan dari Steve Jobs membekas di benaknya: “Kalau kamu takut gagal, kamu nggak akan belajar jauh.” Dan benar saja, dari masa sulit itu, Kevin justru mengasah keterampilan dan mentalitas yang lebih kuat.

Dari Passion Menjadi Misi

Tak hanya mencintai proses menganalisis saham, Kevin juga menyukai proses berbagi. Sejak kuliah, ia sering menjadi asisten dosen. Baginya, ada kepuasan tersendiri saat orang lain memahami sesuatu berkat penjelasannya.

Kini, dua kesenangannya itu menyatu: menganalisis dan mengajar. Ia menjadi mentor aktif di Fundamental Hack x Jago Saham, komunitas yang mengajarkan metode investasi saham secara mendalam dan terstruktur, berbasis pendekatan ala Warren Buffett.

Komunitas untuk Berbagi dan Bertumbuh

Inisiasi Kevin untuk membangun komunitas ini sebagai wadah siapa pun yang ingin belajar investasi secara benar, baik pemula maupun yang ingin meningkatkan hasilnya. Lewat program One Day Workshop, peserta diajak memahami cara kerja pasar saham dan belajar langsung metode analisis yang terbukti profit ratusan persen.

Bukan sekadar teori, Fundamental Hack juga menyediakan:

✅ Monthly Market Insight – update pasar saham terkini setiap bulan

✅ Quarterly Stock Picks – rekomendasi saham berbasis analisis fundamental

✅ Live Webinar – sesi diskusi interaktif untuk semua member

✅ Private Consultation – diskusi 1-on-1 untuk portofolio dan strategi investasi

✅ VIP Group – ruang aman untuk saling belajar, tanya-jawab, dan bertumbuh bersama

Saatnya Ambil Langkah Pertama

Banyak orang trauma investasi setelah pandemi. Tapi Kevin percaya tiga kunci untuk kesuksesan: konsistensi, belajar dari kesalahan, dan bersedia terus bertumbuh.

Kalau kamu sedang mencari cara untuk memulai perjalanan investasi secara aman dan logis, Fundamental Hack x Jago Saham bisa menjadi tempat yang tepat. Di sana, kamu tidak hanya belajar, tapi juga bertumbuh bersama mereka yang punya visi serupa.

Mulailah dari langkah kecil. Karena dari konsistensi kecil, hasil besar akan datang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES